Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mbah Rono Minta Warga Lebih Sabar

Masyarakat diminta bersabar mengikuti letusan Merapi. Meski intensitas letusan atau erupsi Merapi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Mbah Rono Minta Warga Lebih Sabar
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Erupsi Merapi terjadi lagi Rabu (10/11/2010) 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM,YOGYAKARTA - Masyarakat diminta bersabar mengikuti letusan Merapi. Meski intensitas letusan atau erupsi Merapi menurun dalam beberapa hari terakhir ini, namun aktivitas gunung api ini masih tergolong tinggi. Sehingga status Merapi masih tetap Awas atau level IV.

"Berdasarkan monitoring intensitas erupsi Merapi memang menurun. Namun aktivitas Merapi masih tergolong tinggi. Gempa vulkanik, tremor maupun awan panas masih terjadi kendati energinya rendah. Untuk itu marilah kita tetap sabar mengikuti aktivitas Merapi,'' ujar Dr Surono, Kepala PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), Badan Geologi, Kementerian ESDM di Yogyakarta, Minggu (21/11/2010)

Seperti dilansir Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono mengungkapkan  jajaran PVMBG melalui BPPTK (Balai Penyuluhan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian) terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas Merapi. Baik intrumental mupun visual. Indikator penurunan intensitas itu antara lain juga ditunjukkan oleh sudah tidak terjadinya deformasi yang signifikan. Bahkan di bagian atau sisi Tenggara terjadi deflasi.

Selain itu, menurut Dr Surono, yang akrab dipanggil dengan sebutan Rono ini,kandungan gas pada material yang dikeluarkan dari puncak Merapi juga menunjukan penurunan. Meski demikian kewaspadaan tetap terus dilakukan. Karena masih terjadinya tremor dan gempa vulkanik menunjukan pasokan magma terus terjadi. Hanya saja intensitasnya lebih rendah dibanding saat terjadi erupsi eksplosif beberapa hari lalu.

Untuk itulah, setelah melalui assesment dan mengikuti perkembangan aktivitas Merapi sejak hari Jumat (19/11/2010) radius bahaya diturunkan bervariasii menjadi 15 km hingga 5 km. Mengibaratkan pesawat sedang landing, Surono meminta agar penumpang tetap duduk dan tidak melepas seatbelt sebelum pesawat benar-benar berhenti. Dia mengajak bersabar hingga Merapi benar berhenti erupsi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas