Mobil Pintar Hibur Anak-anak Pengungsi Merapi
Pemenuhan kebutuhan anak-anak pengungsi bencana Merapi terhadap kebutuhan belajar dan bermain mulai diperhatikan para relawan.
Penulis: Alie Usman
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemenuhan kebutuhan anak-anak pengungsi bencana Merapi terhadap kebutuhan belajar dan bermain mulai diperhatikan para relawan. Termasuk pengadaan unit-unit mobil pintar yang mengangkut sarana belajar dan bermain anak.
Puspen TNI Jakarta dalam keterangan persnya mengatakan, TNI yang berada di wilayah sekitar pengungsian Merapi mulai menggunakan mobil pintar yang tak lain merupakan bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) tersebut untuk menghibur anak-anak di pengungsian.
Dalam pengoperasiannya, mobil tersebut bergerak keliling dari satu tempat pengungsian (TP) ke tempat yang lain. Selain diperuntukkan bagi proses belajar mengajar dengan menyediakan buku, peralatan komputer dan peralatan audio visual lainnya, kehadiran Mobil Pintar juga penuh dengan berbagai alat permaian maupun buku-buku bacaan yang sangat digemari anak-anak.
Dansatgaspen Brigade Khusus TNI, Letkol Arh Hari Mulyanto, dalam keterangan resminya mengatakan, keberadaan mobil tersebut diharapkan dapat menghilangkan rasa trauma dan kesedihan yang anak-anak alami. "Para Prajurit Divisi 2/Kostrad dari Brigif 9 dan 18 yang mengoperasikan mobil tersebut, mempunyai tugas untuk menghibur dan memberikan pengetahuan sambil bermain," ujar Hari. Minggu (21/11/2010).
Dengan metode menyanyi, mendongeng dan menyediakan berbagai permaianan, TNI berharap minat baca masyarakat, terutaa anak usia 4-15 tahun dapat meningkat. Tak hanya itu, sebagai bagian dari penanggulangan bencana, kehadiran mobil tersebut dapat membantu menghibur anak-anak di pengungsian.