Pengungsi Merapi Transmigrasi ke Sambas
Sekitar 25 kepala keluarga (kk) pengungsi letusan Gunung Merapi, akan hijrah ke Sambas, Kalimantan Barat.
Editor: Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Sekitar 25 kepala keluarga (kk) pengungsi letusan Gunung Merapi, akan hijrah ke Sambas, Kalimantan Barat. Di sana, mereka akan mencari penghidupan baru melalui program transmigrasi.
Kabid Transmigrasi Dinsosnakertrans Sambas, Sutaryadi, menjelaskan dari 25 kk asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di antaranya 15 dari pengungsi Kulon Progo dan 10 kk dari Sleman.
"Memang seperti itu, 50 kk akan ditempatkan di Kabupaten Kubu Raya, dan di Samnas 25 kk," ujar Sutaryadi kepada Tribun, Rabu (24/11/10)
Sebanyak 25 kk tersebut merupakan bagian dari 150 kk program transmigrasi pada 2010 untuk Sambas. Di antaranya 75 kk transmigrasi lokal, 25 kk dari DIY, 25 kk asal Jateng dan sisa 25 kk asal Jabar.
"Ada perubahan, akhirnya keluarga yang mengungsi yang kemudian diberangkatkan," tuturnya.
Diperkirakan 25 kk pengungsi Merapi, akan sampai di Kalbar pada 25 November, dan tiba di Sambas hari berikutnya.
"Mereka ditempatkan di Desa Sabung, Kecamatan Subah. Untuk yang lokal, kita tempatkan hari ini," tandas Kabid Transmigrasi. (*)