Warga Sayidan Mengungsi di Lima Titik
Banjir lahar dingin sepanjang Kali Code di Kota Yogyakarta mengakibatkan para ibu-ibu dan anak-anak di Kampung Sayidan, Prawirodirjan
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Banjir lahar dingin sepanjang Kali Code di Kota Yogyakarta mengakibatkan ibu-ibu dan anak-anak di Kampung Sayidan, Prawirodirjan, diungsikan, Senin (29/11/2010) malam. Mereka kini mengungsi di berbagai tempat.
“Ibu-ibu dan anak-anak dievakuasi ke Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB, Red), Balai RW, Masjid Al Ikhsan, dan SDN Sayidan sejak sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Imawan, 41, Ketua RW 05 Sayidan, kepada Tribun Yogya, Senin malam.
Menurut dia, air sempat masuk perkampungan melalui gorong-gorong. Ketinggian air saat banjir naik sekitar 1,5 meter dibanding sewaktu kondisi normal.
Sedangkan aliran listrik pada sebagian rumah warga di bantaran Kali Code di Kampung Ledok Tukangan, Kota Yogyakarta, terpaksa dimatikan, Senin (29/11/2010) malam. Hal ini untuk mengurangi risiko yang muncul akibat banjir lahar dingin di Kali Code.
Menurut Sukis (52) warga Ledok Tukangan, aliran lahar dingin yang masuk ke kali telah melampaui talud sungai setinggi sekitar enam meter. Akibatnya, banyak rumah warga di sisi sebelah barat Ledok Tukangan, di dekat Jalan Mas Suharto, terendam air.
Warga di Ledok Tukangan RT 01 Ledok Tukangan mengatakan, untuk mengurangi genangan air mereka memerlukan pompa air yang digerakkan mesin bensin. Namun, pantauan Tribun Yogya, pukul 18.53 WIB, hanya ada satu pompa yang dioperasikan.