Kronologi Tewasnya Dua Polisi di BCA Palu
Sekelompok orang tak dikenal, secara tiba-tiba memberondong peluru ke tiga polisi yang tengah berjaga di depan kantor BCA Palu, Jl Emy
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekelompok orang tak dikenal, secara tiba-tiba memberondong peluru ke tiga polisi yang tengah berjaga di depan kantor BCA Palu, Jl Emy Saelan, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Rabu (25/5/2011) siang.
Akibat serangan itu, dua polisi yakni Bripda A. Irbar Prawiro Bhayangkara dan Bripda Januar Yudhistira Pranata Putra, tewas di tempat. Sementara, seorang polisi lainnya, Bripda Dedy Edward Lohonauman, mengalami luka berat akibat tembakan pelaku di bagian kaki.
Kabag Penum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar menjelaskan kronologi aksi penyerangan anggota kepolisian di siang bolong tersebut.
Sekitar pukul 10.15 WITA, empat anggota DitPam Obvit Polda Sulteng sedang bertugas menjaga di pos penjagaan Bank BCA Cabang Palu Masomba di Jl. Emi Saelan. Selain mengenakan pakaian dinas lengkap, mereka juga memiliki tiga senjata api jenis V2 Sabhara (AD.F.012.715, AD.F.009.759, AB.F.001.685).
"Dengan pembagian tugas tiga anggota di pos depan dan satu anggota mengawal keluar kantor BCA," ujar Boy.
Tak lama kemudiian, muncul empat orang tak dikenal menggunakan kendaraan bermotor R-2, jenis Yamaha RX-King warna hitam dan Yupiter warna hijau.
Tiba-tiba, dua orang dengan penutup mulut bercorak batik turun dan langsung melepaskan tembakan ke ketiga polisi yang ada di pos depan kantor BCA.
Bripda A. Irbar Prawiro Bhayangkara (90040247) dan Bripda Januar Yudhistira Pranata Putra (90010355) tewas di tempat, setelah pelusur bersarang di bagian dada dan leher mereka.
Kini kedua jenazah polisi malang tersebut diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.