Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orangtua Bocah yang Tewas Dibunuh Terguncang

Tiga korban pembunuhan, Kesya, Apo, dan Eulis, dimakamkan di TPU Astana Handap, di Desa Banjaran Wetan, Sabtu (30/7/2011)

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Orangtua Bocah yang Tewas Dibunuh Terguncang
TRIBUN JABAR/ICHSAN
DITEMBAK – Tersangka penjagal asal Banjaran, Asep Dudung Budiman tiba di Mapolres Bandung di Soreang, Sabtu (30/7/2011) sekitar pukul 15.30. Kedua kaki Asep terpaksa ditembak karena berupaya melarikan diri saat akan ditangkap polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Sony Sonjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga korban pembunuhan, Kesya, Apo, dan Eulis, dimakamkan di TPU Astana Handap, di Desa Banjaran Wetan, Sabtu (30/7/2011) sekitar pukul 10.00 WIB.

Ratusan warga ikut menghadiri pemakaman ini. Dari pihak keluarga korban yang paling terpukul atas peristiwa ini adalah pasangan suami-istri Wawan dan Weni, orangtua Kesya.

Wawan adalah anggota polisi yang bertugas di Kalimantan.

Kesya bersama kakek dan neneknya diketahui tewas dibunuh ketika Weni, anak pasangan Apo dan Eulis, menyuruh Agus (39), kerabatnya, untuk mengecek keberadaan ayah dan ibunya yang selama lima hari tak menjawab telepon.

Saat tiba di rumah orangtua Weni, Agus terkejut ketika melihat Kesya, Apo, dan Eulis tewas dengan kondisi mengenaskan.

Ketika ditemukan, kondisi jasad korban sudah menebarkan bau busuk. Diduga ketiganya sudah tewas lebih dari empat hari.

Berita Rekomendasi

Halaman rumah korban yang cukup luas dan pintu serta jendela rumah yang tertutup rapat membuat bau busuk itu tak tercium dari luar.

Saat Agus memeriksa sekeliling rumah, ia mendapati mobil Suzuki Karimun milik korban sudah raib dari garasi rumahnya.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas