Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dumaria Simangunsong Syok Suami Tewas setelah 2 Hari Ditahan di Polrestabes Medan

Dumaria Simangunsong terkejut setelah suaminya, Budianto, meninggal di tahanan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Dumaria Simangunsong Syok Suami Tewas setelah 2 Hari Ditahan di Polrestabes Medan
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas -- Dumaria Simangunsong terkejut setelah suaminya, Budianto, meninggal di tahanan Polrestabes Medan. 

TRIBUNNEWS.COM - Dumaria Simangunsong, istri dari Budianto Sitepu BS, terkejut dan histeris setelah mengetahui suaminya yang ditahan di Polrestabes Medan, Sumatra Utara selama dua hari dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara.

Budianto ditangkap oleh polisi pada Selasa (24/12/2024) di Gang Horas, Desa Sei Semayang, saat sedang berkumpul dengan teman-temannya.

"Awalnya suami saya minum-minum di warung dengan kawannya. Ada yang tidak suka karena musiknya terlalu keras," ungkap Dumaria, yang mengenakan hijab merah saat ditemui di rumah sakit.

Dumaria menjelaskan suaminya ditangkap tanpa surat resmi dan tidak diberitahu ke mana suaminya dibawa.

"Saya tidak tahu dibawa kemana," tambahnya.

Setelah berusaha mencari suaminya di Polrestabes Medan pada Rabu (25/12/2024) Dumaria tidak diizinkan untuk melihat Budianto, karena alasan tidak adanya Kanit.

"Mohon-mohon aku minta tolong. Terus saya datang lagi, katanya suami saya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sampai di rumah sakit ini pun saya tidak bisa melihat suami saya," ujarnya berurai air mata. 

Berita Rekomendasi

Kejadian tragis terjadi ketika Dumaria melihat sesosok jenazah yang hendak dibawa ke kamar jenazah.

Dumaria merasa ada kejanggalan dalam kematian suaminya, mengingat Budianto dalam kondisi sehat sebelum ditahan.

Dia meyakini suaminya dianiaya saat berada di tahanan.

Ia menambahkan saat melihat jenazah, terdapat banyak lebam biru di tubuh suaminya.

Baca juga: 5 Tahanan Lapas Kayuagung Sumsel Kabur, 2 di Antaranya Gagal Kabur Usai Terjatuh saat Panjat Dinding

"Saya gak tahu di mana suami saya dipukuli. tapi kondisi suami saya waktu dibawa ke Polres gak begitu sehat. Setelah meninggal saya lihat semuanya lebam-lebam, biru," ujarnya. 

Merasa janggal dengan kematian sang suami, Dumaria pun berharap agar kematian suaminya untuk diungkap. 

"Saya minta seadil-adilnya. karena suami saya pas dibawa baik-baik aja. Tapi kenapa pas meninggal suami saya dalam kondisi lebam-lebam biru biru?" urainya.

Tanggapan Pihak Berwenang

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas