Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bius Asap Kecubung Ancam Pemudik di Angkutan Umum

Pihak Polrestabes Surabaya meminta para pemudik Lebaran mewaspadai kejahatan pembiusan

Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Bius Asap Kecubung Ancam Pemudik di Angkutan Umum
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pihak Polrestabes Surabaya meminta para pemudik Lebaran, terutama yang menumpang bus, kereta, dan angkutan umum lainnya, mewaspadai kejahatan pembiusan. Apalagi, sudah ada modus baru, yakni pembiusan lewat asap kecubung.

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menyatakan, para penjahat ditengarai sudah banyak yang menyebar di terminal bus, stasiun, pelabuhan, dan juga bandara. “Mereka biasanya beraksi dalam kelompok kecil atau sindikasi. Tapi, ada juga yang sendirian,” ungkap Suparti, dikutip Surya.co.id Senin (21/8/2011).

Sampai akhir pekan lalu, katanya, memang belum ada laporan kasus pembiusan. Namun, lanjutnya, para pemudik tetap harus waspada. Sebab, selain kehilangan harta benda, korban juga bisa tak sadarkan diri hingga berujung kematian, kalau dosis bius sangat besar.

Apa yang diungkapkan Suparti ini tidak berlebihan. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, Kamis (18/8/2011), juga mengimbau para penumpang angkutan umum untuk mewaspadai pembiusan dan hipnotis yang mulai marak belakangan ini. Untuk itu, pihak Polda Metro Jaya sudah menyiapkan call center menggantikan 112 yang kini tak berfungsi.

Baharuddin mengimbau para pemudik mewaspadai pembiusan. “Usahakan jangan sampai jalan sendiri,” ujarnya. Ia meminta penumpang membatasi komunikasi dengan orang tak dikenal. “Kalau ada hal mencurigakan hubungi call center polisi,” tambahnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas