Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rebutan Penumpang, Petugas KA Ribut dengan Pejabat Pemkab Labura

Aksi rebutan penumpang ala sopir angkutan kota menular kepada sejumlah pejabat Pemkab Labuhanbatu Utara

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Rebutan Penumpang, Petugas KA Ribut dengan Pejabat Pemkab Labura
/Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.
Meski terlihat belum begitu ramai, memasuki H-6 Lebaran arus pemudik sudah mulai berdatangan. Beberapa pemudik bahkan harus kehabisan tiket kereta api. Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (24/08/2011). (Tribunnews.com/MBR/Felix Jody K.) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Rahmad Wiguna

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi rebutan penumpang ala sopir angkutan kota menular kepada sejumlah pejabat Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara dengan petugas PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera, Minggu (28/8/2011) pagi.

Keributan yang awalnya hanya adu argumentasi itu dipicu kebijakan Pemkab Labura yang memarkirkan bus mudik gratis persis di depan Stasiun Besar KA Medan, Jalan Stasiun KA, Medan Barat.

Humas PT KAI Divre I Sumatera, Irwansyah mengatakan tindakan itu sangat merugikan mereka, karena terdapat pejabat yang masuk Stasiun Besar KA Medan untuk mengimbau warga Labura memanfaatkan bus mudik gratis.

"Antrean calon penumpang yang tadinya panjang, langsung berkurang. Mereka telah mengambil penumpang kami," kata Irwansyah.

Tudingan itu langsung disanggah Bupati Labura, Khairuddin Sitorus. "Pejabat kami cuma mengimbau dengan pengeras suara, tidak ada kami serobot penumpang. Busnya pun kami parkir di seberang stasiun," tandasnya.

Keributan itu langsung memuncak sehingga kedua kubu sempat terlibat aksi saling dorong. Beruntung sebelum terjadi adu pukul, aparat kepolisian berhasil meredam sekaligus melerai kedua pihak yang bertikai.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas