Karsiman, Mantan Satpam Jadi Miliarder
Pria yang akrab disapa Karsiman kini memiliki rumah mewah berdiri di atas tanah seluas 2,5 hektar di jalan Soekarno Hatta Km 12, Balikpapan.
Editor: Gusti Sawabi
Selama di Kota Minyak ditampung oleh pamannya seorang anggota TNI.
Tidak lama kemudian sang paman mendapat tugas di luar Balikpapan.
Kendati demikian ia tetap memilih menyelesaikan sekolah di Balikpapan.
Lulus sekolah dirinya mulai mencari pekerjaan. Pekerjaan pertamanya sebagai kuli bangunan.
Kala itu ada salah satu perusahaan asing sedang membangun di Balikpapan.
Di bsana kerja kuli dilakoni untuk menyambung hidup. Kemudian ada lowongan pekerjaan sebagai petugas keamanan di Pertamina tahun 1984.
Karsiman mencoba untuk melamar bekerja. Dan dia diterima sebagai Tenaga Kerja Pengawas Perusahaan (TKPP).
"Kerjanya jaga rumah bos-bos, jaga pintu-pintu di kilang, saat itu saya hanya ingin mendapat pekerjaan untuk bisa makan saja," katanya di temui di rumahnya bersama PJS Asisten Manajer External Relation Pertamina Kalimantan, Jumat (11/11).
Di sela-sela bekerja sebagai sekuriti. Ia pernah mencicipi sebagai fotografer pernikahan.
Dengan peralatan yang minim atau belum modern seperti saat ini.
Pria bertubuh tambun ini sering mendapat orderan foto pernikahan. Tetap saja kebutuhan hidupnya masih belum mencukupi.
"Saya ini pernah kontrak rumah kecil, tidurnya diatas karpet bolong-bolong," ungkapnya mengenang masa sulit bersama keluarga.
Kondisi ini tidak membuatnya putus asa. Karsiman percaya suatu saat nanti segala usahanya terbayarkan. Sekaligus banyak bersyukur atas rejeki yang diterimanya. "Prinsip hidup saya bersyukur," pungkasnya singkat.
Terbukti keuletannya terlihat pada tahun 1997. Karena gaji yang didapat dari pekerjaan sebagai sekuriri hanya pas untuk makan tapi tidak mencukupi untuk biaya sekolah ketiga putrinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.