Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Muslim Imbau Hormati Natal

Tokoh Muslim Sumut mengimbau jemaahnya menciptakan suasana kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012.

Editor: Prawira
zoom-in Tokoh Muslim Imbau Hormati Natal
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Seorang jemaat beribadah di Gereja Kathedral Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2011). Sejumlah persiapan perayaan natal mulai dilakukan di Gereja Kathedral, termasuk mengantisipasi banyaknya pengunjung yang beribadah di tempat itu. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tokoh Muslim Sumut mengimbau jemaahnya menciptakan suasana kondusif jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012. Sehingga umat Kristiani bisa merayakan Natal dan Tahun Baru 2012 dengan nyaman dan khusyuk.

"Kita hidup berdampingan dengan umat Kristiani dan sebagai keluarga sebangsa, marilah kita hormati dan terima saat mereka merayakan Natal,"ujar Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Sumut, Ashari Tambunan saat dihubungi Tribun melalui ponselnya, Kamis (22/12).
Ia mengatakan momen Natal sebagai upaya meningkatkan toleransi dengan memberi kesempatan beribadah dengan aman dan nyaman umat Kristiani di Sumut.

Ashari menegaskan berbeda agama bukan berarti musuh dan agama mengajarkan untuk bisa menoleransi perbedaan, namun tetap memiliki keyakinan kuat terhadap agama yang diyakini. Ia meminta masyarakat jangan terprovokasi dengan oknum-oknum yang tidak menyukai kekompakan antarumat beragama di Sumut.
"Kita berharap jangan ada aksi-aksi yang bisa mengganggu kelancaran beribadah. Jangan sampai pula kita terpancing sehingga terpecah belah kerukunan umat beragama," ujarnya.

Senada, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Asmuni mengimbau warga Muhammadiyah menjaga situasi keamanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini.

"Agar umat Kristiani yang merayakan Natal bisa beribadah dengan hikmat dan khusyuk," ujarnya sembari menyebut semua agama harus toleransi dan saling menghormati agama lain.

Ketua MUI Sumut, Abdullah Syah berharap segenap masyarakat dan menjaga keamanan dan kenyamanan bersama sehingga umat Kristiani bisa beribadah dengan baik. "Pada aparat, kiranya tetap mewaspadai gerakan-gerakan masyarakat yang mencurigakan atau memprovokasi,"katanya, Jumat (23/12) pagi.

Abdullah mengajak semua masyarakat menghormati semua perayaan besar tiap tiap agama, tidak mencampuradukkan atau memperpecah agama lain. "Kita sudah berkoordinasi dengan FKUB dan organisasi keagamaan lain, agar saling menghargai dan merayakan perayaannya masing-masing," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut H Maratua Simanjuntak mengimbau umat Kristiani merayakan Natal sesuai ajaran agama yang dianut dengan sebaik-baiknya. Diharapkan Natal membawa kebaikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Mudah-mudahan juga bagi umat Kristiani, ini membawa semangat lagi untuk menyangkal kemaksiatan yang muncul sekarang ini. Dengan lahirnya Yesus Kristus bagi umat Kristen membawa semangat kasih kepada keluarga, kasih pada tetangga dan kasih pada sesama. Kemudian akan terhindarkan dari perbuatan yang tidak diinginkan," ujar Maratua kepada Tribun melalui selularnya, Jumat.

Terlebih perayaan Natal ini berdekatan dengan peringatan Hari Ibu sedunia. Maka bila dikaitkan dengan anak, bagaimana merasakan dirinya sebagai orang yang dilahirkan. Tentu yang dilahirkan harus berbuat banyak.

"Yesus lahir membawa pencerahan di dunia. Dengan sinar terangnya bagi umat Kristiani, maka umat manusia juga perlu mencontohnya," katanya.

Maratua mengajak umat non Kristiani, seperti Islam, Budha, Hindu dan Konghucu, untuk bersama menikmati peringatan Natal yang dilaksanakan umat Kristiani.

"Menikmati itu dengan cara memberikan kesempatan, ketenangan dan ketentraman umat Kristiani untuk melakukan ibadah Natalnya. Kemudian juga bermakna, merasakan kasih yang dirasakan mereka. Kasih itu merupakan kasih yang menyebar pada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Sumut, sehingga kita bersama membantu mengamankan situasi kondusif demi ketenangan mereka beribadah," katanya.

Maratua mengimbau aparat keamanan untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan terutama sejak 25 Desember hingga malam Tahun Baru 2012.

Kata Maratua, Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro sudah mengemukakan tekad dan janji itu di hadapan pemuka umat beragama. "Mudah-mudahan semua terlaksana dengan baik. Sehingga, baik di darat, udara dan di laut masyarakat yang mudik akan tenteram dan damai," ujarnya. (mom/fer)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas