Status Lokon Siaga Darurat hingga 1 Bulan ke Depan
Gunung Lokon masih menebar ancaman, setelah meletus, Selasa (24/4/2012) lalu sekitar pukul 11.20 Wita.
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gunung Lokon masih menebar ancaman, setelah meletus, Selasa (24/4/2012) lalu sekitar pukul 11.20 Wita.
Pemerintah Kota Tomohon pun tak mau ambil risiko terhadap kondisi tersebut , sehingga sejak terjadinya letusan, status darurat diberlakukan selama 1 bulan ke depan, untuk menjamin keselamatan masyarakat.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tomohon Jimmy Eman menegaskan status tersebut dikeluarkan pemerintah, setelah mendapat rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, karena Gunung Lokon masih berpotensi membahayakan masyarakat, akibat masih adanya suplai energi yang dapat menyebabkan terjadinya letusan.
“Jadi, zona bahaya 2,5 Km masih tetap diberlakukan, masyarakat harus waspada dan tak boleh beraktifitas di sana,” katanya, Rabu (25/4/2012).
Seluruh warga yang masih beraktivitas di radius tersebut, terutama para penambang rakyat diimbau untuk keluar, demi keselamatan bersama.
“Jika ada yang masih bersikeras tetap berada di sana, maka pemerintah tak akan bertanggungjawab jika terjadi hal yang membahayakan. Itu menjadi tanggungjawab yang bersangkutan, dan juga perusahaan jika memaksakan pekerjanya tetap bekerja saat situasi bahaya,” tegas Eman.
Royke Roeroe, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon menambahkan pemberlakukan status siaga darurat, dilakukan pemerintah karena tak ada pengungsian meski sempat terjadi letusan besar.
“Karena belum ada pengungsian, maka siaga darurat masih dipertahankan dalam 1 bulan ke depan. Kemudian akan dievaluasi lagi, apakah nanti status dinaikkan atau diturunkan, tergantung eskalasi ancaman,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.