Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Lokon Siaga Darurat hingga 1 Bulan ke Depan

Gunung Lokon masih menebar ancaman, setelah meletus, Selasa (24/4/2012) lalu sekitar pukul 11.20 Wita.

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Status Lokon Siaga Darurat hingga 1 Bulan ke Depan
TRIBUN MANADO/POPY ANINDITA
Gunung Lokon meletus, 26 oktober 2011 lalu 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Warstef Abisada

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Gunung Lokon masih menebar ancaman, setelah meletus, Selasa (24/4/2012) lalu sekitar pukul 11.20 Wita.

Pemerintah Kota Tomohon pun tak mau ambil risiko terhadap kondisi tersebut , sehingga sejak terjadinya letusan, status darurat diberlakukan selama 1 bulan ke depan, untuk menjamin keselamatan masyarakat.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tomohon Jimmy Eman menegaskan status tersebut dikeluarkan pemerintah, setelah mendapat rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, karena Gunung Lokon masih berpotensi membahayakan masyarakat, akibat masih adanya suplai energi yang dapat menyebabkan terjadinya letusan.

“Jadi, zona bahaya 2,5 Km masih tetap diberlakukan, masyarakat harus waspada dan tak boleh beraktifitas di sana,” katanya, Rabu (25/4/2012).

Seluruh warga yang masih beraktivitas di radius tersebut, terutama para penambang rakyat diimbau untuk keluar, demi keselamatan bersama.

“Jika ada yang masih bersikeras tetap berada di sana, maka pemerintah tak akan bertanggungjawab jika terjadi hal yang membahayakan. Itu menjadi tanggungjawab yang bersangkutan, dan juga perusahaan jika memaksakan pekerjanya tetap bekerja saat situasi bahaya,” tegas Eman.

Berita Rekomendasi

Royke Roeroe, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kota Tomohon menambahkan pemberlakukan status siaga darurat, dilakukan pemerintah karena tak ada pengungsian meski sempat terjadi letusan besar.

“Karena belum ada pengungsian, maka siaga darurat masih dipertahankan dalam 1 bulan ke depan. Kemudian akan dievaluasi lagi, apakah nanti status dinaikkan atau diturunkan, tergantung eskalasi ancaman,” ujarnya.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas