Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi PNS yang Ditembak di Papua Masih Kritis

Arwan ditembak orang tidak dikenal (OTK) di kompleks Kantor Wali Kota Jayapura, Papua.

zoom-in Kondisi PNS yang Ditembak di Papua Masih Kritis
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam National Papuan Solidarity (NAPAS), menggelar unjuk rasa damai di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/6/2012). Dalam aksinya, mereka menyerukan dihentikannya segala bentuk penindasan, kekerasan, dan pembunuhan terhadap rakyat Papua, serta meminta Pemerintah Indonesia membebaskan seluruh tahanan politik Papua. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Arwan Apuan (40), pegawai negeri sipil (PNS) Perhubungan Kodam XVII Cenderawasih, hingga Rabu (6/6/2012) malam masih dirawat intensif oleh tim dokter RS Tentara Marten Indey Kodam XVII Cenderawasih.

Arwan ditembak orang tidak dikenal (OTK) di kompleks Kantor Wali Kota Jayapura, Papua. Menurut Lettu Maslinus, perwira jaga di RS Tentara Marten Indey, korban masih dalam penanganan khusus tim medis. Saat ditanya soal kebenaran bahwa Arwan telah meninggal dunia, Maslinus membantah.

"Tidak benar itu, korban sementara dirawat intesnsif oleh tim medis," ujarnya.

Arwan ditembak OTK pada pukul 21.30 WIT. Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare kepada Tribun di RS Tentara Marthen Indey mengatakan, Arwan ditembak saat melakukan kegiatan sampingannya sebagai tukang ojek.

"Korban baru saja mengantar penumpang dan balik menuju pangkalan di Jalan Wali Kota Entrop Jayapura. Tiba-tiba korban didatangi dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, yang langsung menembak korban, dan mengenai leher tembus ke rahang," papar Afred. (*)

BACA JUGA

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas