Kondisi PNS yang Ditembak di Papua Masih Kritis
Arwan ditembak orang tidak dikenal (OTK) di kompleks Kantor Wali Kota Jayapura, Papua.
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Arwan Apuan (40), pegawai negeri sipil (PNS) Perhubungan Kodam XVII Cenderawasih, hingga Rabu (6/6/2012) malam masih dirawat intensif oleh tim dokter RS Tentara Marten Indey Kodam XVII Cenderawasih.
Arwan ditembak orang tidak dikenal (OTK) di kompleks Kantor Wali Kota Jayapura, Papua. Menurut Lettu Maslinus, perwira jaga di RS Tentara Marten Indey, korban masih dalam penanganan khusus tim medis. Saat ditanya soal kebenaran bahwa Arwan telah meninggal dunia, Maslinus membantah.
"Tidak benar itu, korban sementara dirawat intesnsif oleh tim medis," ujarnya.
Arwan ditembak OTK pada pukul 21.30 WIT. Kapolresta Jayapura AKBP Alfred Papare kepada Tribun di RS Tentara Marthen Indey mengatakan, Arwan ditembak saat melakukan kegiatan sampingannya sebagai tukang ojek.
"Korban baru saja mengantar penumpang dan balik menuju pangkalan di Jalan Wali Kota Entrop Jayapura. Tiba-tiba korban didatangi dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, yang langsung menembak korban, dan mengenai leher tembus ke rahang," papar Afred. (*)
BACA JUGA
- Melati Dibujuk Lalu Dicabuli
- 2 Pemuda Cilacap Tewas usai Tenggak Miras Oplosan
- Kepala Sekolah SMA Dilaporkan Perkosa Guru Honor
- Banda Aceh Gelap Gulita Akibat Badai