Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Lebaran, Marak Uang Palsu di Probolinggo

Saya tahunya kalau palsu, setelah mau disetorkan ke bank

zoom-in Jelang Lebaran, Marak Uang Palsu di Probolinggo
TRIBUN TIMUR/SURTAN SIAHAAN
barang bukti uang palsu yang diperlihatkan petugas polisi di Mapolres Sinjai, Rabu (19/10/2011). 

TRIBUNNEWS.COM,PROBOLINGO-Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, peredaran uang palsu kian marak. Namun, anehnya peredaran uang tersebut masih lepas dari pantauan kepolisian.

Modus peredaran uang palsu tersebut, diedarkan bukan di toko Swalayan, melainkan untuk pembayaran transaksi di lapangan.

Seperti yang dialami oleh pengelola jasa angkutan truk, Cakrawala.

"Belakangan ini, saya kerap menerima setoran uang palsu," ujar Anang S, Manajer Cakrawala, Selasa (31/7/2012).

Pecahan uang palsu yang diterima mayoritas pecahan Rp 100 ribuan. Sekilas, bentuknya memang hampir sama.

Namun, ketika diterawang, yang mencolok perbedaannya dibandingkan yang asli, terletak pada pita yang tidak utuh.

"Saya tahunya kalau palsu, setelah mau disetorkan ke bank," ungkap Anang.

Berita Rekomendasi

Nasib serupa juga dialami, sejumlah pedagang buah di Pasar Semampir Kraksaan.

"Saya kemarin, dibayar pakai uang palsu pecahan Rp 50 ribuan. Mau gimana lagi, yang ada rugi," ujar Samid, pedagang buah kepada Surya.

Sementara itu, Wakapolres Probolinggo Kompol Sucahyo Adi kepada Surya mengaku baru mengetahui keresahan warga soal perdaran uang palsu.

"Kita akan selidiki dan akan kita kembangkan," ujarnya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas