Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku Mulai Menggeliat

Dua hari setelah Lebaran, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku mulai menggeliat.

zoom-in Aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku Mulai Menggeliat
TRIBUNAKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Hendra Efivanias

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua hari setelah Lebaran, aktivitas di Pelabuhan Sungai Duku mulai menggeliat.

Ratusan penumpang mulai bepergian atau tiba di pelabuhan tersebut. Hingga Selasa (21/8/2012) siang, diperkirakan ada sekitar 1.300 penumpang yang pergi atau tiba.

Menurut Fiktori, Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku kepada Tribun, hari ini jadwal keberangkatan kapal mulai padat.

Untuk tujuan Selat Panjang, ada tiga armada kapal cepat yang beroperasi. Tujuan Bengkalis, ada empat armada, dan Siak tujuh armada. Ada pula kapal Jelatik tujuan Selat Panjang yang berangkat sore. Kondisi penumpang kapal rata-rata ramai.

"Contohnya saja yang sudah datang dari Bengkalis dan Siak, kondisi penumpangnya penuh," ujar Fiktori.

Diperkirakan, hari ini jumlah penumpang yang tiba mencapai 600 orang, sedangkan yang berangkat 700 orang. Fiktori memperkirakan, arus balik Lebaran akan mengalami puncaknya pada 22 Agustus.

Berita Rekomendasi

Menurut Fiktori, hingga kini pihaknya tidak menemukan gangguan selama arus mudik dan balik. Keamanan penumpang pun terjaga, karena di pelabuhan telah didirikan pos yang dijaga lintas instansi.

Jalur yang dilalui kapal dari Pelabuhan Sungai Duku, jelasnya, bukan termasuk daerah pelayaran berisiko tinggi. Gelombang juga tidak terlalu tinggi, karena jalur yang dilalui didominasi sungai dan selat.

Meski begitu, pihaknya sejak awal telah mengimbau kepada para kapten kapal, agar tidak memaksakan perjalanan jika menjumpai kabut.
"Lebih baik kapal ditambatkan sambil menunggu kabut hilang," cetusnya.

Sementara, hujan melanda Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan, dan menyebabkan permukaan Sungai Siak meluap. Beberapa titik di daerah pesisir sungai pun kebanjiran.

Di daerah Rumbai, permukaan air sudah menutup sebagian jalan, terutama di wilayah Jalan Khayangan dan Jalan Pembangunan.

Banyak pengendara yang terpaksa memutar jalan menuju depan Jalan Sembilang, untuk kembali ke Jalan Yos Sudarso. Padahal, rute tersebut cukup jauh untuk dilalui. (*)

BACA JUGA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas