Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Polisi Sakit Seusai Operasi Ketupat

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2012 yang digelar mulai Jumat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ratusan Polisi Sakit Seusai Operasi Ketupat
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2012 yang digelar mulai Jumat (11/8/2012) hingga Minggu (26/8/2012), 340 personel dari 20.320 anggota Kepolisian Daerah Jawa Barat mengalami sakit.

Sakit yang dialami polisi Polda Jabar selama pelaksanaan Operasi Ketupat lebih diakibatkan kondisi tubuh yang lemah. Padahal selama bertugas pada Operasi Ketupat Lodaya 2012, dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh personel yang yang berjumlah 3105 orang.

Para polisi yang melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2012 juga mendapat jatah vitamin sebanyak 72 kali. Selain itu, seluruh polisi yang bertugas mendapat jatah masker sebanyak 58 buah.

"Jenis sakitnya bermacam-macam, mulai dari ISPA atau gangguan pernapasan, hipertensi, gastritis atau dyspepsia, diare, myalgia-fatigue, conjungtivitis atau iritasi mata, jantung, cephalgia, hipotensi, dan sakit gigi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Mapolda Jabar, Senin (27/8/2012).

Dikatakan Martinus, selama Operasi Ketupat Lodaya 2012, terjadi peningkatan kasus kecelakaan lalu lintas.

Laka lantas pada arus mudik dan balik Lebaran tahun 2012 sebanyak 349 kasus. Sedangkan pada 2011 sebanyak 267 kasus atau naik 82 kasus. Jalur selatan, kata Martinus, termasuk yang paling banyak terjadi kasus kecelakaan lalu lintas. Di jalur selatan, menurut Martinus, terjadi 141 kecelakaan.

BERITA TERKAIT

"Akibat kecelakaan di jalur selatan, 30 orang meninggal dunia, 48 orang luka berat, dan 140 orang mengalami luka ringan," kata Martinus.

Untuk jalur Pantai Utara (Pantura), ujar Martinus, kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 53 kasus. Korban meninggal dunia di jalur Pantura sebanyak 11 orang, luka berat 30 orang, dan luka ringan 18 orang. Sedangkan di jalur tengah tercatat sebanyak 44 kasus kecelakaan lalu lintas. Di jalur tengah, tercatat 10 orang meninggal dunia, 23 orang luka berat, dan 42 orang luka ringan.

"Selama Operasi Ketupat, kami juga mencatat kecelakaan lalu lintas di jalur wisata di seluruh Jawa Barat, yaitu sebanyak 43 kasus. Korban meninggal dunia di jalur wisata ada 8 orang, luka berat 13 orang, dan luka ringan 35 orang," ujarnya.

Martinus mengatakan selama Operasi Ketupat Lodaya 2012, terjadi 3 kali kecelakaan lalu lintas di jalan tol. Akibat kecelakaan di jalan tol ini, 4 orang meninggal dunia, 8 orang mengalami luka berat, dan 3 orang luka ringan.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas