Ibu Korban Penculikan Kecewa Pada Pihak Sekolah
Selain merasa kecewa dengan kinerja polisi yang tidak berhasil menyelamatkan Nelson Li
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Surya, Eben haezer Panca
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Selain merasa kecewa dengan kinerja polisi yang tidak berhasil menyelamatkan Nelson Li (7), anaknya, Ghina Widya (34) juga merasa kecewa dengan pihak SDK Santa Maria Regina Surabaya.
Kekecewaan perempuan yang tinggal di kompleks Perumahan Pondok Candra Sidoarjo ini bisa dimaklumi sebab Nelson ternyata dibawa kabur oleh pria yang diduga sebagai Rb, ayah biologis Nelson, saat bocah tersebut sudah berada di dalam kelas.
Dijelaskan perempuan itu, saat suaminya, Cipto memberitahukan bahwa Nelson tak ada di sekolah, Ghina langsung menyusul ke sekolah yang ada di bilangan Rungkut Barata itu. Saat berada disanalah, Ghina mengetahui bahwa sang anak dibawa pergi oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya, saat Nelson sudah siap belajar. “Tas Nelson itu ada di dalam kelas dan dia (Rb) masuk ke dalam kelas untuk mengambil tas itu,” kata Ghina.
Tindakan tersebut, menurut Ghina bukannya tanpa sepengetahuan pihak sekolah. Sebab, setelah melakukan pembicaraan dengan pihak sekolah, terungkap bahwa salah satu guru mengetahui tindakan tersebut namun tak bisa melakukan apa-apa. “Makanya itu saya bingung, bagaimana keamanan di sekolah itu kok bisa sampai begini. Sekolah malah menyalahkan saya,” keluhnya.
Nasi sudah menjadi bubur. Meski merasa kecewa dengan kejadian di sekolah tersebut, namun tak ada laagi yang bisa dilakukan Ghina selain berharap agar pihak yang berwajib segera bisa mengembalikan anaknya.
Sebab, oleh pengadilan di Amerika Serikat, Ghina telah memenangkan hak asuh atas bocah tersebut. Apalagi, di akte kelahiran Nelson, sama sekali tak disebutkan nama Rb, ayah biologisnya. “Memang kami dulu punya hubungan di Amerika. Tapi itu tak usah diceritakan. Yang jelas di akte kelahirannya, Nelson tercatat sebagai anak saya. Tidak ada nama dia (Rb),”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nelson Li dilaporkan telah diculik Selasa pagi (13/11/2012) saat berada di sekolahnya di SDK Santa Maria Regina Surabaya. Ibu Nelson, Ghina Widya, menduga bahwa pelaku tak lain adalah Rb, ayah biologis Nelson yang tercatat sebagai warga negara Amerika, yang berambisi merebut anak tersebut.
Padahal, sekitar setahun silam, pengadilan di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, telah memberikan hak asuh atas Nelson kepada Ghina.
Setelah memenangkan hak asuh, Ghina lantas memutuskan untuk kembali ke Indonesia membawa Nelson. Setelah menikah secara resmi dengan Cipto, warga Sidoarjo, Ghina lalu tinggal di Perumahan Pondok Candra Sidoarjo. Sementara Nelson, sejak tahun ajaran baru ini, juga sudah disekolahkan di kelas 1 SDK Santa Maria Regina, Surabaya.
Dari penelusuran Surya kemarin, terungkap bahwa Nelson juga telah dicari oleh Kepolisian Amerika Serikat sejak setahun silam. Nama Nelson juga diumumkan dalam situs orang hilang di negara tersebut, seperti www.charleyproject.org dan www.missingkids.com . dalam kedua situs tersebut, disampaikan bahwa Nelson diduga dibawa pergi oleh ibunya ke Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.