Pembangunan Ulang Jembatan yang Ambruk Butuh Rp 2 Miliar
Jembatan yang ambruk kemungkinan akan diganti. Estimasi pembangunan jembatan baru diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG
- Jembatan penyeberangan yang runtuh ternyata tidak murah. Kepala cabang PT Jasa Marga Semarang Sari Purnawarman mengatakan, jembatan yang ambruk kemungkinan akan diganti. Estimasi pembangunan jembatan baru diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 Miliar."Untuk jalan tol sendiri dibangun sejak 1983, perawatan terakhir jembatan bulan Oktober kemarin," ucapnya di lokasi, Sabtu (1/12/2012).
Terkait masalah ketinggian yang melebihi ketentuan, ia menjanjikan akan segera ada evaluasi. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak pelabuhan untuk membahas pengawasan trailer.
Runtuhnya jembatan itu sontak langsung menjadi tontonan warga sekitar, seorang di antaranya bernama Herman (53). Warga kelurahan Srondol Wetan itu mengaku sering melewati jembatan itu untuk main kelurahan seberangnya yaitu kelurahan Tanjungsari. "Wah kalau gini ya terpaksa muter ke jembatan lainnya, jaraknya 500 meter," katanya.
Warga lainnya, Harjo mengatakan kondisi jembatan sudah tidak layak untuk digunakan. Jembatan itu selalu bergoyang ketika dilewati oleh warga. Selain untuk aktifitas warga, jembatan itu juga dipakai anak sekolah untuk menyeberang.
Sebagaimana diketahui jembatan penyeberangan di atas Tol Srondol, yang menghubungkan Desa Tanjungsari dengan Desa Srondol, ambruk.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.05. Akibatnya, arus keluar Kota Semarang dihentikan. Hanya satu ruas tol, yang masuk Kota Semarang, yang digunakan. Jembatan berwarna biru tersebut ambruk dan menimpa sebuah truk trailer bernomor polisi H 1835 EW. Robohnya jembatan penyebrangan itu lantaran muatan trailer yang melewatinya melebihi ketentuan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.