Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pembunuh Desainer: Cemburu Tak Diajak Nonton

Pelaku pembunuh desainer muda berbakat, Ahmad Rio Suharsa (37) tertangkap.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pengakuan Pembunuh Desainer: Cemburu Tak Diajak Nonton
Istimewa
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Pelaku pembunuh desainer muda berbakat, Ahmad Rio Suharsa (37) tertangkap.

Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (polrestabes) Semarang berhasil membekuk dua tersangka yaitu Rifky Faizal Septiadi (19) warga Jl. Wahyu Temurun I No.14 rt.07/rw.21 Tlogosari Kulon Pedurungan dan Vydo Yuli Antono (19) warga Jl. Cinde Selatan III rt.07/rw.08, Jomblang, Candisari ketika berada di Bali.

"Mereka ditangkap di Wisma Warta Puspita di Jl Padidi 6 no 6 belakang terminal Ubung, Bali tadi pagi," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan di kantornya.

Elan menjelaskan sempat mencurigai lima hingga enam orang. Sebelumnya pihaknya sempat memeriksa teman lelaki korban bernama Jo, mahasiswa Undip yang tinggal di Tlogosari. Jo sempat nonton bareng bersama korban sebelum kejadian.

Setelah pemeriksaan, ternyata bukan Jo pelakunya. Akhirnya setelah pemeriksaan, nama pelaku mengerucut menjadi dua orang. Ternyata benar, merekalah pelakunya.

Sebelumnya, desainer Semarang Rio yang mempunyai produk Rio by rio ditemukan tewas di kontrakannya di Jalan Nangka II, Semarang Selatan pada Sabtu (8/12/2012) lalu. Ia tewas dengan 22 tusukan di punggung, sembilan di dadan dan 15 tusukan di leher.

Hasil pengakuan pelaku pembunuh desainer muda berbakat Semarang cukup mengejutkan. Elan Subilan mengatakan, bahwa pelaku mengaku cemburu karena tidak jadi nonton film bersama Rio.

Berita Rekomendasi

Pada Jumat (7/12) sore, seorang pelaku di antara Rifky Faizal Septiadi (19) dan Vydo Yuli Antono (19) dijanjikan nonton film oleh Rio. Ternyata, Rio justru nonton film bersama teman lelaki lain bernama Jo. Pelaku menangis.

"Malamnya dia sama kawannya ke rumah korban malamnya, di sanalah pelaku melakukan pembunuhan," jelasnya.

Sejak melihat lokasi TKP ia yakin pembunuhnya lebih dari seorang. Sebab, kondisi korban tidak terikat. Kemungkinan ada teman pelaku lain yang memegangi korban.

Jo ikut diperiksa karena keterangan penyelidikan menyebut bahwa ia sempat nonton bareng hingga pukul 20.00. Saat pembunuhan berlangsung, ternyata Jo sedang bekerja di percetakannya hingga pagi.

Dua pelaku pembunuh desainer muda berbakat, rupanya sempat mampir ke Yogyakarta sebelum melarikan diri ke Bali. Usai membunuh rio di rumah kontrakannya Jl Nangka II, Lamper Kidul, Semarang Selatan, Rifky Faizal Septiadi (19) dan Vydo Yuli Antono (19), membawa mobil korban Jazz Merah B 8937 MG ke terminal Giwangan, kota Yogyakarta. "Di sana para pelaku meninggalkan mobilnya," tambah Elan

Setelah itu, mereka langsung memesan tiket pesawat ke Bali di bandara Adi Sutjipto. Dalam pelariannya, mereka membawa perhiasan senilai puluhan juta rupiah, kunci mobil serta dompet Rio.

Setelah sampai di Bali mereka menyewa Wisma Warta Puspita di Jl Padidi 6 no 6 belakang terminal Ubung, Bali. Tim resmob Polrestabes langsung melakukan pengejaran hingga ke Bali. Pada Senin (10/12, sekitar pukul 08.00, mereka berhasil membekuk dua mahasiswa itu.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas