Tana Toraja Jadi Target Teror namun Bisa Diantisipasi Densus
Target serangan teroris kelompok Poso bukan saja wilayah Makassar, tapi juga Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Namun, target
Penulis: Y Gustaman
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Target serangan teroris kelompok Poso bukan saja wilayah Makassar, tapi juga Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Namun, target serangan di Tana Toraja berhasil diantisipasi lebih dini oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
"Dari beberapa hasil penyelidikan, teror mereka di Sulawesi Selatan ada juga di Toraja menurut data. Bersyukur tidak terlaksana, karena kita sudah lakukan pencegahan," ujar Karo Penmas Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (6/1/2013).
Menurut Boy, antisipasi ini dilakukan setelah kelompok Poso melakukan invansi target ke sejumlah daerah. Hal ini diperkuat upaya pelemparan bahan peledak pada 11 November 2012 ketika Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo hadir dalam acara gerak jalan dalam HUT Golkar.
"Kalau kita lihat dari proses penyelidikan cukup lama, sudah berbulan-bulan, berangkat dari beberapa peristiwa di Poso dan Palu, ini terus kita telusuri. Hingga ada akhirnya ada invansi perbuatan teror di Makassar," terangnya.
Jika terduga teroris di Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang ditembak mati yakni Roy, Bachtiar, dan Andi Berkeley, tiga lain belum teridentifikasi, berencana menyerang hotel dan wisatawan, di Tana Toraja, targetnya adalah rumah ibadah dan kantor polisi.
Dalam operasinya, pada Jumat dan Sabtu kemarin, Densus 88 Antiteror telah menembak mati tujuh terduga teroris, dua di Makassar yakni Syamsudin alias Asmar alias Abu Uswah dan Ahmad Khalil alias Hasan, alias Kholid, dan lima lainnya di Dompu, NTB.
BACA JUGA: