Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ilham: Jangan Membalas, Jaga Makassar

Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, meminta kepada semua pendukungnya untuk tidak bereaksi

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Ilham: Jangan Membalas, Jaga Makassar
Tribun Timur/Ilham
Ilham saat sibuk mencari nomor telepon di blackberry messengernya, di di kediaman tokoh masyarakat Sorowako M Rusli di Kecamatan Towuti, Sorowako, Luwu Timur, Minggu (6/1) 

Laporan Wartawan Tribun Timur / Ilham

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR Calon Gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, meminta kepada semua pendukungnya untuk tidak bereaksi menyusul bentrokan antara pendukung Syahrul-Agus (Sayang) dan Ilham-Aziz (IA) di Jl Haji Bau, Kamis (10/1/2013) sore.

"Saya mengimbau kepada semua simpatisan Ilham Aziz untuk tetap tenang. Jangan ada yang terpancing, jangan ada pembalasan, tidak boleh hanya karena pilgub, Makassar tercederai," kata Ilham di Jl Maipa, Makassar, Kamis (10/1/2013).

Wali Kota Makassar dua periode ini sesaat setelah terjadi bentrokan di jalan haji bau, tidak jauh dari markas Sayang. "Polisi harus bekerja ekstra malam ini, usut pemicunya. Jangan lagi ada pembiaran seperti kemarin - kemarin. Kami punya batas kesabaran," Ketua Partai Demokrat Sulsel ini menambahkan.

Saksi mata, Idris, mengatakan, sekitar pukul 17. 00 wita, massa Sayang berkumpul di perapatan Haji Bau, Jl Cendrawasi, Jl Arief Rate. Lima pengendara sepeda motor dari pendukung IA dengan baju orange melintas di jalan tersebut hendak pulang ke rumah masing-masing.

"Polisi mencoba mengatur dan meminta agar massa Sayang tertib, karena massa mulai mengambil badan jalan hingga menyebabkan macet. Salah seorang dari pendukung IA tadi tiba-tiba harus berhenti dikarenakan mesin motor yang dikendarainya mati. Ke empat rekannya ikut singgah untuk memberikan bantuan. Pada saat bersamaan,

botol air mineral, bambu serta benda padat lainnya tiba-tiba melayang dari arah pendukung Sayang dan mengenai pendukung IA. Mereka terpaksa berlarian menghindar, tapi naas, seorang pendukung IA tidak bisa melaju dengan cepat karena harus lari sembari mendorong motornya yang tengah mogok hingga menjadi bulan-bulanan massa Sayang. Motornya ikut menjadi sasaran aksi brutal massa yang berbaju hitam (kaos Sayang)," ungkap Idris kepada wartawan, Kamis (10/1).

Berita Rekomendasi

Seorang saksi mata yang enggan disebut namanya, mengatakan, posko IA, Batu Putih Syndicate, di Jl Batu Putih, sekitar pukul 18.30 Wita, Kamis (10/1), diserang 20 massa Sayang.

Anggota tim IA Arnold dan security Batu Putih Hamid jadi sasaran massa Sayang. Keduanya dihantam busur hingga hingga luka di bagian paha masing-masing.

Adik kandung Ilham, Hendra Sirajuddin yang berada di posko tersebut saat kejadian. Hendra dan sembilan anggota Tim IA tengah rapat agenda kampanye IA untuk besok.

Rapat mereka pun terhenti saat menyaksikan amukan massa Sayang di sekitar terah gedung posko tersebut. Hendra, kemudian mengambil sebilah parang lalu keluar mengejar massa yang mengenakan kaos hitam ala Sayang itu. Massa Sayang pun berlarian.

Baca  Juga  :


Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas