Wali Kota Minta Aparat Cek Ditribusi Logistik Pemilih
Aparat kelurahan dan kecamatan diminta mengecek distribusi logistik agar seluruhnya tuntas hingga pada saat pemungutan suara.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin meminta seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar menjaga situasi kondusif Kota Makassar selama proses politik, terutama pada pemungutan suara, Selasa (22/1/2013). Aparat kelurahan dan kecamatan diminta mengecek distribusi logistik agar seluruhnya tuntas hingga pada saat pemungutan suara.
Demikian disampaikan Ilham saat memimpin apel pagi di Balai Kota Makassar, Senin (21/1/2013).
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel ini menyampaikan bahwa berdasarkan kebijakan Komisi Pemilihan Umum, pemilih yang belum mendapatkan kartu dan surat undangan pemilih hingga hari pemungutan suara, dapat menggunakan KTP.
"Jajaran lurah dan kecamatan agar mengecek kesiapan dan distribusi surat suara, karena sampai H-1 ini masih banyak keluhan dari masyarakat yang belum mendapat undangan dan kartu pemilih. Ini juga harus jadi perhatian untuk dijelaskan bahwa KTP pun bisa digunakan untuk memilih asalkan telah terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap)," ujarnya.
Pada akhir arahannya Ilham tetap meminta dukungan dan partisipasi masyarakat Makassar untuk menggunakan hak pilih, mengingat selama ini partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum khususnya di Sulsel masih berkisar 60 persen.
"Legitimasi pemimpin terukur dari tingginya partisipasi masyarakat dalam memilih, saya menghimbau agar segenap wajib pilih yang telah terdaftar untuk menggunakan hak pilihnya untuk mendongkrak tingkat keikutsertaan pemilih sebagai wujud pelaksanaan demokrasi di daerah ini," kata Ilham.