Empat Kecamatan Tertutup Abu Vulkanik Gunung Rokatenda
Dampak letusan Gunung Rokatenda, empat kecamatan di Kabupaten Nagekeo tertutup abu vulkanik.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Dampak letusan Gunung Rokatenda, empat kecamatan di Kabupaten Nagekeo tertutup abu vulkanik.
Silvester Jogo dan Aloysius Abo, warga Nagekeo saat ditemui Pos Kupang (Tribunnews.com Network) di Nangaroro, Minggu (3/2/2013) siang mengatakan, mereka mengetahui abu vulkanik pada pukul 05.00 WITA.
Silvester menyampaikan, akibat debu vulkanik dari Gunung Rokatenda, masyarakat di daerah yang berhadapan langsung dengan Gunung Rokatenda seperti Kecamatan Wolowae, Nangaroro, mulai menderita sesak napas dan mata perih.
"Ternak bisa mati semua kalau hujan tidak turun dua sampai tiga hari ini, karena tidak ada makanan. Kami juga khawatir debu yang ada bisa menutup mata air. Kami berharap pemerintah daerah segera tanggap dan memberikan bantuan darurat berupa masker kepada warga terkena dampak," tutur Silvester.
Pantauan Pos Kupang, Minggu siang hingga sore, abu vulkanik menghalangi jarak pandang para pengendara sepeda motor di Nangaroro dan Wolowae.
Silvester menuturkan, warga Nangaroro sempat panik melihat debu yang menutup hampir seluruh daerah itu.
"Saya kaget ketika bangun lihat di halaman semuanya putih. Saya kasih bangun seluruh keluarga dan tetangga. Saya panik kiranya ada kejadian apa. Setelah cari tahu, ternyata abu dari Gunung Rokatenda di Palue," papar Silvester.
Ia menjelaskan, ketebalan abu tiga sampai empat milimeter. Mereka memprediksi ketebalan debu setebal itu, karena ketika diinjak meninggalkan jejak.
Silvester dan Aloysius menambahkan, jika kondisi tersebut berlanjut, maka akan berdampak pada kesehatan warga serta kehidupan ternak di daerah itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.