Inilah Harta Kekayaan Lima Pasangan Calon Pemimpin Jabar
Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengatakan, pihaknya tidak menilai harta kekayaan lima pasangan cagub-cawagub Jabar wajar atau tidak.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan, pihaknya tidak menilai apakah harta kekayaan lima pasangan cagub-cawagub Jabar wajar atau tidak.
Adnan mempersilakan rakyat menilai sendiri, apakah wajar atau tidak nilai harta kekayaan lima pasangan calon yang dilaporkan ke KPK.
"KPK belum bisa mengklarifikasi lebih detail. Kami hanya mengangkat fakta. Silakan masyarakat yang menilai apakah wajar atau tidak wajar," kata Adnan di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/2/2013).
Adnan menuturkan, pihaknya akan mengawal nilai harta kekayaan pasangan calon, mulai proses pendaftaran hingga memimpin Jabar selama lima tahun ke depan.
Menurut Adnan, pelaporan dan pengumuman harta kekayaan cagub-cawagub Jabar kepada publik, merupakan hal baru yang akan diteruskan pada pilgub di provinsi lain.
"Ini merupakan penguatan sistem politik yang berintegritas. Kami akan kawal setiap pilgub dan pilpres agar berjalan dengan baik. Bisa menghindari money politics," ujar Adnan.
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat menyatakan, ada tren positif mengenai perkembangan kepemimpinan di masyarakat. Menurut Yayat, dengan mengumumkan harta kekayaan langsung oleh pasangan calon ke publik, berarti ada kesadaran dan komitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Harta Lima Pasangan
1. Dikdik Muliana Arief Mansur Rp 30.564.377.843 dan 99.683 dolar AS.
- Cecep Nana Suryana Toyib Rp 1.413.789.161.
2. Irianto MS Syafiuddin Rp 4.600.084.401
- Tatang Farhanul Hakim. Rp 5.788.404.003.
3. Dede Yusuf Macan Effendi Rp. 11.342.766.621 dan 29.508 dolar AS.
- Lex Laksamana Rp 7.350.928.801
4. Ahmad Heryawan Rp 4.508.509.038 dan 36.000 dolar AS.
- Deddy Mizwar Rp 27.099.850.216 dan 35.122 dolar AS.
5. Rieke Diah Pitaloka Rp 2.707.309.445
- Teten Masduki Rp 1.468.127.852. (*)