Hari Ini KPK Periksa Kekayaan Cagub NTT
Penyelenggara Negara (LHKPN) lima orang calon Gubernur dan cawagub NTT priode 2013-2018.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Mulai hari ini, Senin (18/2/2013), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai memeriksa dan melakukan klarifikasi atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) lima orang calon Gubernur dan cawagub NTT priode 2013-2018.
Sesuai jadwal yang dikirimkan Willy Gumilar Prana Wilaga dari Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterima Pos Kupang Sabtu (16/2/2013), klarifikasi LHKPN para Cagub dan Cawagub NTT periode 2013-2018 itu berlangsung Senin-Selasa (18-19/22013) di Kota Kupang.
Dalam surat itu disebutkan pula bahwa dalam rangka mendorong transparansi para calon gubernur dan calon wakil gubernur itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memandang perlu melakukan klarifikasi dan verifikasi demi kepentingan publik.
Lima cagub NTT yang akan didatangi KPK antara lain, Dr. Benny K Harman, S,H, Drs. Ibrahim Agustinus Meda, Drs. Christian Rotok, Drs. Frans Lebu Raya dan Ir. Esthon L Foenay. Sedangkan Cawagub NTT, yaitu Ir. Abraham Paul Liyanto, Welem Nope, S,H, Beny Litelnoni, Melki Lakalena, serta Paul Tallo.
Dalam surat tersebut, disebutlan pula bahwa KPK akan melakukan klarifikasi dan verifikasi LHKPN para cagub dan cawagub NTT tersebut di rumah masing-masing.
Beberapa waktu lalu, Ketua KPU NTT, John Depa mengatakan, para calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT telah melaporkan kekayaannya ke KPK.
Menindaklanjuti laporan kekayaan tersebut, KPK juga akan ke NTT untuk melakukan verifikasi atas kekayaan para calon.
"Kalau KPK sudah menyampaikan hasil klarifikasi kekayaan para calon gubernur dan calon wakil gubernur NTT ke KPU NTT, baru kami akan mengumumkan itu secara terbuka kepada publik," ujar Depa, saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Sesuai jadwal hari ini, Senin (18/2/2013), KPK akan menemui Drs. Ibrahim Agustinus Medah (Cagub Paket Tunas), Ir. Esthon Feonay dan Paul Edmundus Tallo, S.Sos, M.Par (Paket Esthon- Paul) dan Ir. Paul Liyanto, (Cawagub Paket CristAL), untuk mengklarifikasi kekayaan yang dimiliki empat kandidat tersebut.
Hari Selasa (19/2/2013), KPK akan menemui empat kandidat lainnya, yakni Dr. Benny K Harman, S.H dan Willem Nope, S.H (Paket BKH-Nope), serta Drs. Frans Lebu Raya dan Drs. Benny Aleksander Litelnoni, S.H, M.Si (Paket Frenly). Benny Harman dan Willem Nope dijadwalkan pukul 09.00 Wita serta Drs. Frans Lebu Raya dan Benny Litelnoni pukul 14.00 Wita.