Saldo di Rekening Cagub NTT Chris Rotok Sisa Rp 200 Ribu
bertambah Rp 443 juta dari yang sudah dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 1.5 miliar.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG--Total harta kekayaan calon Gubernur NTT, Drs. Christian Rotok, sebesar Rp 2,088 miliar. Harta kekayaan tersebut bertambah Rp 443 juta dari yang sudah dilaporkan sebelumnya sebesar Rp 1.5 miliar.
Christian yang masih menjabat Bupati Manggarai periode kedua ini juga menjelaskan kepada tim pemeriksa Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan verifikasi di Ruteng, Rabu (20/2/2013).
Ia mengaku juga memiliki sejumlah rekening bank termasuk rekening pengiriman uang untuk anaknya yang masih sekolah. "Saldonya tinggal Rp 200 ribu," ujar Christian dibenarkan anggota Tim LHKPN.
Proses verifikasi ini berlangsung di kediaman pribadi Christian, dilakukan dua orang tim pemeriksa LHKPN, yaitu Ny. Trigama Refa, dan Untung Sasono. Proses pemeriksaan ini berlangsung kurang lebih 1,5 jam yang selanjutnya tim pemeriksa melakukan pengamatan lapangan terhadap harta kekayaan yang dilaporkan.
"Total kekayaan itu seperti tanah dihitung dari Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP)," ujar Trigama.
Menurut Christian, penambahan itu terjadi karena terjadi perbedaan pencatatan dan belum dilaporkan yaitu honor saat menjadi bupati, sebuah mobil hardtop dan sebuah apartemen di Jakarta.
"Mobil hardtop itu dulu saya beli Rp 25 juta dan harga tersebut yang termuat dalam LHKPN sebelumnya. Tetapi sekarang harus berubah karena mobil tersebut sudah banyak dimodifikasi dan penambahan peralatannya. Dengan demikian harga jualnya menjadi Rp 50 juta," jelas Christian.
Mengenai honor, Christian menjelaskan, honor sebagai bupati itu Rp 118 juta/tahun dan total honor selama menjabat bupati sebesar Rp 800 juta. "Selama saya menjadi Bupati Manggarai semua honor itu direkap," ujarnya.
Soal tanah yang dimilikinya, Christian menjelaskan, tanahnya ada beberapa bidang terdapat di Ruteng, Kecamatan Satarmese maupun di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Tanah di Kecamatan Satarmese belum disertifikat. Sedangkan di Labuan Bajo ada dua bidang yang sertifikatnya atas nama istri dan dirinya.
"Tim dari KPK sekarang ini sedang melakukan pemeriksaan langsung tanah-tanah saya yang ada di Ruteng," ujarnya sambil menambahkan, beberapa tanah lain sertifikatnya masih atas nama orang tua, kendati sudah dibagikan kepadanya.
Pantauan Pos Kupang, selama pemeriksaan berlangsung, Christian didamping istri Ny. Hendrika Rotok dan beberapa anggota keluarga. Dua kali terlihat anggota keluarga keluar dari ruangan tengah rumah pribadi tersebut untuk memfotocopy beberapa bahan yang diperlukan.
Usai pemeriksaan, terlihat Ny. Hendrika Rotok keluar sambil menyapa wartawan dan anggota tim sukses Paket CristAL yang duduk di ruangan belakang.