Jelang Pencoblosan Jawa Barat Siaga Satu
telah menetapkan status keamanan di Jawa Barat menjadi siaga satu.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,BANDUNG--Polda Jabar secara resmi terhitung sejak Kamis (21/2) hingga Senin (25/2) telah menetapkan status keamanan di Jawa Barat menjadi siaga satu.
Hal ini menunjukkan bukti keseriusan aparat kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013.
"Mulai hari ini (Kamis) sampai hari Senin, kita sudah tetapkan status siaga satu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (21/2).
Menurut Martinus, dengan status siaga satu berarti aparat kepolisian, baik yang berpakaian dinas maupun preman, sudah disebar dan ditempatkan di sejumlah titik di Jawa Barat. Martinus mengatakan, sedikitnya ada 21.000 anggota Polda Jabar yang turun langsung mengamankan pelaksanaan Pilgub Jabar di seluruh Jawa Barat.
"Semua anggota sudah di lapangan. Untuk pengamanan TPS (tempat pemungutan suara), satu anggota polisi ada yang mengamankan satu, dua, tiga hingga enam TPS," kata Martinus.
Menurut Martinus, Polda Jabar beranggapan semua kabupaten/kota di Jawa Barat rawan terjadi kericuhan. Hal ini ditempuh agar polisi senantiasa waspada terhadap berbagai kemungkinan yang bakal terjadi. "Semua kabupaten/kota kita amankan, tidak ada yang diprioritaskan, semua sama harus diamankan," ujar Martinus.
Mantan kapolres Bandung Timur itu mengatakan, pada masa tenang menjelang pencoblosan sedikitnya ada enam potensi kerawanan. Keenamnya itu adalah kampanye hitam, iming- iming agar mencoblos kandidat tertentu, teror via SMS, perkelahian antar kelompok, bujuk rayu, dan serangan fajar.
Dikatakan, selain pengamanan di TPS, polisi juga bakal disiagakan pada tahapan distribusi logistik. Mulai pengiriman dari percetakan hingga TPS, polisi ikut mengamankan.
Agar situasi berjalan kondusif kata Martinus, Polda Jabar akan membangun sebanyak 4.000 Pos Polmas (polisi masyarakat). Pos ini kata Martinus, mirip pos pengamanan saat lebaran.
"Nanti di Pos Polmas itu anggota kami akan dibantu oleh anggota TNI. Prinsipnya semua kita lakukan agar pelaksanaan Pilgub Jabar berjalan aman, lancar, dan damai," kata Martinus.
Polisi akan melakukan penjagaan ekstra terhadap Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, dan Rutan Banceuy saat berlangsungnya pemungutan suara, Minggu (24/2) lusa.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso didampingi Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana mengungkapkan, meski berada dalam lingkungan sel, narapidana dan tahanan asal Jabar yang mengantongi hak pilih bisa berpartisipasi memilih cagub dan cawagub Jabar.
"Di lapas dan rutan itu ada penjagaan ekstra oleh sejumlah petugas kepolisian. Soal teknis pengamanan, tentu berkoordinasi dengan petugas internal yang bersangkutan di tiga penjara itu. Di lokasi tersebut, ada TPS khusus. Kalau di luar penjara, sudah pasti kita jaga," ujar Kapolres kepada wartawan, kemarin.
Pengamanan Pilgub Jabar 2013, lanjut Kapolrestabes, selain di ketiga penjara tersebut juga memperketat penjagaan dan pengamanan di TPS yang termasuk katagori TPS Rawan Satu.