Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sopir Diduga Lepas Lepas Kendali

Sopir bus, Dendi, yang merupakan calon tersangka belum bisa diperiksa karena masih belum sadar dan mengalami luka-luka.

Editor: Sanusi
zoom-in Sopir Diduga Lepas Lepas Kendali
Warta Kota/Soewidia Henaldi
Korban tewas kecelakaan maut Bus Pariwisata Mustika Mega Utama bernopol F 7263 K yang menabrak tebing di ruas Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Ciloto, dievakuasi ke RS Cimacan, Cianjur, Jawa Barat, Rabu (27/2/2013). Kecelakaan bus yang membawa rombongan peziarah tersebut menyebabkan 16 orang penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka berat dan ringan. Warta Kota/Soewidia Henaldi 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Tri Herianto mengatakan, total korban meninggal dari kecelakaan bus pariwisata PO Mustika Mega Utama sebanyak 17 orang. Sopir bus, Dendi, yang merupakan calon tersangka belum bisa diperiksa karena masih belum sadar dan mengalami luka-luka.

"Sopir masih calon tersangka. Dugaan sementara, out of control, karena kami menemukan adanya bekas rem di jalan sepanjang sekitar 20 meter," katanya kepada Tribun di Rumah Sakit Cimacan, Rabu (27/2) malam.

Menurut Agus, sebelumnya sopir sudah diperingatkan para penumpang untuk beristirahat sejenak. Namun, sopir enggan dan tetap melanjutkan perjalanan.

"Nanti akan kami periksa urine dan darahnya, karena yang kemarin sopir yang meninggal (kecelakaan Gekbrong) negatif. Tapi pemeriksaan ini untuk meyakinkan," ujarnya.

Selain kecepatan tinggi akibat kondisi jalan turun curam, sopir juga diduga menghindari jalan yang banyak berlubang. Polres Cianjur sendiri sudah seringkali melakukan evaluasi tentang terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang dalam belum genap sepekan sudah terjadi dua kali dengan korban meninggal.

"Kami bahas beberapa faktor. Pertama masalah kendaraan sendiri, infrastruktur jalan yang berlubang, dan yang ketiga orangnya atau supirnya. Seperti kecelakaan di Gekbrong, itu kan jalannya lurus menurun sehingga orang terlena. Karena enak jalannya, lupa tidak memikirkan kondisi kendaraannya yang laik atau tidak," ujarnya.

Polres Cianjur berencana menambah rambu lalu lintas dan melakukan analisis evaluasi dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja. Pihaknya juga akan terus mengingatkan pengendara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas