KPU NTT Carter Pesawat untuk Distribusikan Logistik
KPU NTT terpaksa mencarter pesawat terbang, untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT ke beberapa kabupaten,
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT terpaksa mencarter pesawat terbang, untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT ke beberapa kabupaten, yang hingga kini belum bisa dilayari kapal laut.
Ini dilakukan karena cuaca ekstrim sedang melanda NTT. Sekretaris KPU NTT Ubaldus Gogi mengatakan, dari empat kabupaten kepulauan, yang belum bisa didistribusikan logistik pilgub akibat gelombang laut tinggi adalah Kabupaten Alor, Sabu Raijua, dan Rote Ndao. Sedangkan Kabupaten Lembata sudah diantar.
"Tadi (kemarin) kapal ferry yang memuat logistik ke Rote Ndao sempat berlayar. Namun, sekitar 20 menit kemudian kapal kembali karena gelombang laut sangat tinggi. Untuk Alor, kemungkinan kami pakai carter pesawat terbang," kata Gogi ketika dihubungi Pos Kupang (Tribunnews.com Network) melalui ponselnya, Rabu (6/3/2013) sore.
Menurutnya, akibat cuaca ekstrim yang melanda NTT akhir- akhir ini, hanya tersisa satu alternatif, yakni menggunakan pesawat terbang.
"Kami pakai pesawat karena hanya transportasi udara yang masih bisa melayani masyarakat NTT," ujar Gogi sambil mengakui bahwa alternatif menggunakan pesawat terbang, berdampak pada biaya pendistribusian.
Sebelumnya, logistik pilgub NTT untuk empat kabupaten kepulauan, yakni Rote Ndao, Lembata, Sabu Rai Jua, dan Alor, masih tertahan akibat cuaca buruk.
Distribusi logistik berupa formulir C6 atau undangan pemilih dan surat suara, belum bisa dilakukan.
Sedangkan di 17 kabupaten/kota lainnya, logistik sudah tiba. Sesuai kontrak, seharusnya pengiriman logistik sudah tiba di kabupaten pada 4 Maret 2013. (*)