Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi Bejat Hamili Anaknya Sendiri

Seorang oknum polisi sektor (Polsek) Parangloe terpaksa diamankan di Polres Gowa

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Oknum Polisi Bejat Hamili Anaknya Sendiri
Net
Ilustrasi 

Laporan wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUNNEWS.COM,SUNGGUMINASA--Seorang oknum polisi sektor (Polsek) Parangloe terpaksa diamankan di Polres Gowa karena menghamili anak kandungnya sendiri hingga melahirkan.

Hal ini dibenarkan oleh Camat Parangloe, Saleh yang dihubungi Tribun, Sabtu (9/3/2015).

"Sudah dibawa ke Polres Gowa dari kemarin dek. Sepertinya, anaknya juga diperiksa,"ujarnya.

Mawar (nama samaran) yang diketahui berumur sekitar 18 tahun ini sudah tidak melanjutkan sekolah. Ia lebih banyak di rumah.

Saleh juga mengatakan kalau Mawar sudah melahirkan.

Hingga berita ini diturunkan belum belum ada konfirmasi dari pihak Polres Gowa. (Baca juga Korban: Tante, Saya Dicabuli Kakek 2 Jam Lalu)

BERITA REKOMENDASI

Budak Seks selama 5 Tahun

Sementara itu, di Ngawi Jawa Timur, seorang bapak tega menjadikan anak semata wayangnya menjadi budak seksnya selama 5 tahun terakhir.

Akibatnya kini korban yang masih duduk dibangku kelas 10 salah satu SMA di Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, itu hamil 6 bulan.

Karena kehamilan itulah, aksi bejat tersangka Adi Pranoto (38), warga Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, selama bertahun-tahun itu akhirnya terungkap.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya itu, kini tersangka menjalani pemeriksaan di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ngawi.

Korban perkosaan bapak kandung, IW, mengaku jika aksi bejat bapak kandungnya itu bukan hanya dilakukan sekali atau dua kali.

Akan tetapi sudah dilakukan sejak gadis belia yang duduk dibangku kelas 10 SMA ini, masih duduk dibangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).

Sejak Tahun 2007 itu, kata bocah 16 tahun ini, setiap rumahnya dalam kondisi sepi, bapak kandungnya selalu melampiaskan nafsu bejatnya.

"Sejak saya masih kelas 5 SD sampai sekarang saya terus dipaksa melayani Bapak," terang korban kepada Surya (TRIBUNnews.com Network), Sabtu (9/3/2013).

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas