11 Jenasah di RSUD Dr Sardjito Dikubur Massal di Dua Liang Lahat
Terpaksa memakamkan ke-11 jenazah tersebut dalam dua liang lahat, lantaran letak geografis makam yang ternyata sudah penuh.
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – 11 dari 13 jenazah tanpa identitas di kamar mayat RSUP Dr Sardjito Yogyakarta dikuburkan secara massal di TPU Srilaya, Dukuh Tawangsari, Gedongkiwo, Matrijeron, Kota Yogya, Jumat (22/3/2013) pukul 14.30 WIB.
Sepuluh mobil ambulans membawa sebelas jenazah yang terdiri dari lima jenazah perempuan dan enam laki-laki, yang satu di antaranya jenazah bayi.
Ke-11 jenazah tanpa identitas yang telah tersimpan berbulan-bulan di kamar jenazah RSUP Dr Sardjito tersebut dikuburkan dalam dua liang lahat sedalam 1,5 meter dengan lebar 1,5 meter dan panjang 2 meter.
"Satu liang lahat akan diisi jenazah berjenis kelamin perempuan, satunya untuk jenazah laki-laki. Sebenarnya ada 13, yang dua dimakamkan di tempat lain," ujar Penanggung Jawab Pelayanan Instalansi Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito, Agus disela-sela pemakaman.
Agus menjelaskan terpaksa memakamkan ke-11 jenazah tersebut dalam dua liang lahat, lantaran letak geografis makam yang ternyata sudah penuh.
"Karena penuh akhirnya kita satukan berdasarkan jenis kelamin. Posisinya setiap jenazah dimiringkan," ungkapnya.
Dari pantauan Tribun Jogja, nampak tulang belulang manusia menyembul dari balik tanah dua liang lahat yang digunakan untuk menguburkan sebelas jenazah tersebut.
"Ini memang sudah penuh, mentok. Itu lihat ada bagian tulang lutut yang menyembul," ujar salah seorang penggali liang lahat, Wahidi (46) sembari menunjukkan tulang terbungkus kain yang dimaksud.
Proses pemakaman hanya membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit. Seusai semua jenazah dimasukkan liang lahat, salah seorang petugas dari RSUP Dr Sardjito memimpin doa diikuti puluhan warga yang turut hadir menyaksikan pemakaman.