Truk Masuk Jurang, 1 Tewas 27 Luka
Truk bermuatan tiga puluhan pekerja Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) masuk jurang di tanjakan Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINABANG - Truk bermuatan tiga puluhan pekerja Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) masuk jurang di tanjakan Desa Luan Balu, Kecamatan Teluk Dalam, Simeulue, sekira pukul 18.00 WIB, Senin (25/3/2013). Seorang pekerja dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka termasuk enam luka berat.
Pantauan Serambi Indonesia (Tribunnews.com Network) di RSUD Simeulue, Senin (25/3/2013) malam, korban mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ICU.
Kapolres Simeulue, AKBP Parluatan Siregar melalui Kasatlantas Ipda Agus Priadi SH mengatakan, setelah mendapat laporan terjadinya kecelakaan, pihaknya langsung meluncur ke TKP yang berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Sinabang.
"Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB di Luan Balu saat truk sedang membawa pulang puluhan pekerja dari kebun PDKS," kata Agus Priadi.
Menurut Agus, truk BL 8651 E tersebut disopiri Akbar (21) mengangkut buruh harian lepas (BHL) PDKS berjumlah 37 orang. Sebanyak enam penumpang turun sebelum musibah terjadi.
Dikatakan Kasat Lantas Polres Simeulue, saat truk melintas di tanjakan Desa Luan Balu, mesin truk mati karena kehabisan minyak. Truk naas tersebut mundur tak terkendali hingga masuk ke jurang sedalam lebih kurang 20 meter.
Akibat musibah itu, seorang pekerja tewas atas nama Yusamin (40) asal Desa Nasrehe, Kecamatan Salang. Sedangkan korban lainnya menderita luka-luka, yaitu enam orang luka berat dan 21 orang luka ringan.
Sopir truk maut itu diamankan di Mapolres Simeulue untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut polisi, sopir tidak punya SIM dan pajak truk sudah mati sejak 2010.
Wakil Bupati Simeulue, Hasrul Edyar menyatakan keprihatinan mendalam atas musibah yang menimpa pekerja kebun PDKS. Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus yang merenggut nyawa tersebut.
"Harus ditelusuri penyebab kecelakaan ini. Saya minta segala keperluan korban harus disiapkan termasuk konsumsi dan pemberitahuan kepada pihak keluarga," tandas Hasrul saat meninjau korban di RSUD Simeulue bersama anggota DPRA asal Simeulue, Erli Hasim.(c48)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.