Ide Layanan Live Sex Show Muncul dari Sang Suami
pasutri Tommi dan Devi (bukan nama sebenarnya), masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (4/4/2013).
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA - Pasangan suami istri (pasutri) Tommi dan Devi (bukan nama sebenarnya), masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (4/4/2013).
Tommi tampak lebih tegar dari sebelumnya. Sedangkan sang istri, tak henti-hentinya menangis.
Pasutri ini ditangkap polisi karena menjajakan layanan live sex show yang mereka klaim sebagai terapi cinta.
Keduanya ditangkap di sebuah hotel di kawasan Pasar Besar saat melayani tamu.
Selain Tommi, polisi juga menetapkan Devi sebagai tersangka meski tidak ditahan.
SURYA berkesempatan mewawancari Devi, Kamis (4/4/2013). Ibu dua anak itu tampak terpukul dengan kasus yang membelit keluarganya.
Perempuan yang mengaku malu ini terus menutup wajahnya. “Saya tidak mengira bisa berakhir seperti ini,” katanya.
Selama wawancara, Devi minta didampingi seorang polwan yang terus dipeluknya. Kisah pilu keluarga itu membuat sang polwan pun ikut menitikkan air mata.
Devi menuturkan, awalnya ia tidak pernah berniat menjual adegan mesranya dengan sang suami, karena urusan itu tabu untuk diketahui orang lain.
Ia mengakui ide itu muncul dari Tommi, sang suami yang tampaknya sudah tidak berkutik dipepet kesulitan ekonomi. (sda/idl)
Baca Juga :
- Pasca Putusan MK Palopo Akan Dikawal Ketat 9 menit lalu
- Duh, Ada Dokter Layani Pasien Sambil SMS dan Telepon 13 menit lalu
- Hubungan Eksekutif dan DPRK Memanas 24 menit lalu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.