70 Persen Wanita Penjaja Seks karena Alasan Ekonomi
Sekitar 60 hingga 70 persen para perempuan bekerja sebagai penjaja seks karena alasan ekonomi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sekitar 60 hingga 70 persen para perempuan bekerja sebagai penjaja seks karena alasan ekonomi.
Demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Balai Rehabilitasi Sosial Karya Wanita Palimanan, Cirebon, Chandra A, kala ditemui Tribun Jabar (Tribunnews.com Network) di kantornya, Rabu (10/4/2013).
"Sisanya lantaran faktor perceraian dan broken home. Ada juga karena hiperseks tetapi kasus seperti itu belum ada di rehabilitasi ini," ujar Candra.
Balai rehabilitasi Palimanan rata-rata menerima 200 hingga 220 perempuan eks penjaja seks setiap tahun.
Mereka datang dari berbagai daerah di seluruh Jawa Barat (Jabar). Di balai rehabilitasi dengan luas lahan kira-kira 800 meter persegi ini, mereka menjalani program rehabilitasi reguler dan program darurat sosial. (tom)