Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirpolair Polda Babel 'Bungkam' Ditanyai Kasus Tambang Laut

Direktorat Polair Polda Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penambangan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dirpolair Polda Babel 'Bungkam' Ditanyai Kasus Tambang Laut
Bangka Pos/Syafruddin
Tambang timah di perairan Bangka 

Laporan wartawan Bangka Pos, Ryan A Prakasa

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Direktorat Polair Polda Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan penambangan ilegal di kawasan perairan laut Penyusuk, Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Babel.

Sebelumnya, pihak PT SM (Sarana Marindo) melalui kuasa perwakilannya Yusmin dan Yudi sempat melaporkan pihak PT SLA (Sinar Logindo Alam) tersebut kepada pihak Ditpolair Polda Babel, Senin (15/4/2013) kemarin.

Pasalnya, PT SM menganggap aktivitas tambang timah di wilayah perairan Penyusuk-Belinyu, Kabupaten Bangka oleh unit kapal isap produksi (KIP) bersama perusahaan PT SLA diduga merambah area kerja milik mereka.

Sejauh ini Direktur Ditpolair Polda Babel, Kombes Pol Dede Ruhiyat saat dikonfirmasi Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), belumlah memberikan jawaban. Saat dihubungi mellaui sambungan telepon seluler (Ponsel) hanya terdengar nada panggil aktif.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), melalui pesan singkat (short message service/SMS) hingga berita ini diturunkan, Selasa malam belumlah diperoleh tanggapannya.

Sebelumnya, Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), sempat menemui pejabat Dirpolair Polda Babel itu di kantornya, namun Yang bersangkutan dikhabari sedang tak berada di tempat, pada Selasa (16/4/2013) sekitar pukul 11.35 WIB.

Berita Rekomendasi

Hanya Kepala Seksi Penegakan Hukum (Kasi Gakkum) Ditpolair Polda Babel, AKBP Kunto (bukan berpangkat AKP, seperti pemberitaan sebelumnya) sempat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/4/2013) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Dia juga tak memberikan penjelasan lebih rinci terkait kasus tersebut.

Upaya konfirmasi terhadap perrwakilan KIP serta PT SLA sampai saat ini belumlah berhasil diperoleh tanggapannya. Setelah Bangkapos.com (Tribunnews.com Network),menghubungi melalui nomor ponsel pribadinya Selasa (16/4/2013) malam sekitar pukul 19.00 WIB termasuk dikonfirmasi melalui SMS juga belumlah didapat jawabannya.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas