Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Makassar Dilarang Konvoi Usai UN

Siswa SMP dan SMA atau sederajat di Kota Makassar menjadi peserta pelaksanaan ujian nasional atau UN tahun ini diminta

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Siswa Makassar Dilarang Konvoi Usai UN
Ujian Nasional 2013 logo 

Laporan Wartawan Tribun Timur Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Siswa SMP dan SMA atau sederajat di Kota Makassar menjadi peserta pelaksanaan ujian nasional atau UN tahun ini diminta agar tidak euforia dengan melakukan konvoi di jalanan. Pada akhir pelaksanaan UN, kepala sekolah harus melakukan pencerahan kepada siswa agar tidak euforia berlebihan.

Begitu pula kepada orangtua siswa agar memantau anaknya agar tidak konvoi usai ujian. Jangan sampai anak didik pulang hanya membawa nama.

"Ujian bukan akhir dari proses pendidikan. Masih ada tahapan selanjutnya, yakni penentuan kelulusan," kata Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, Senin (22/4/2013).

Ilham juga memantau pelaksanaan UN pada hari pertama. Dari pantauan, proses ujian berjalan lancar kendati ada satu sekolah swasta, SMP Tamalatea yang memiliki 150 siswa harus ujian dengan lembar soal yang digandakan. Pasalnya, Kota Makassar kekurangan lembar soal.

Jika ada masalah, kata Ilham, diharapkan peserta ujian tidak terpengaruh dengan kekurangan soal dan tidak mempengaruhi tingkat ketidaklulusan.

Di Makassar, jumlah sekolah yang melaksanakan ujian sebanyak 222, jumlah peserta ujian 20.614 siswa, jumlah pengawas 2.262, dengan menggunakan jumlah ruangan 1.053.

Berita Rekomendasi

Untuk tahun ini, Ilham berharap tingkat kelulusan bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, tingkat kelulusan SMP di Makassar 99,53 persen.(tribun-timur.com/edi)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas