Sarno Nekat Bakar Rumahnya Usai Berkelahi dengan Istri
Pria yang tinggal di Gang Babussalam Jalan Pendidikan, Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi ini nekat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Entah apa yang ada di pikiran Sarno (45), pria yang tinggal di Gang Babussalam Jalan Pendidikan, Desa Paal Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi ini nekat membakar rumahnya sendiri yang ditinggali bersama istri dan anaknya.
Peristiwa tersebut terjadi Kamis (25/4/2013) sekitar pukul 20.00 WIB, saat sebagian orang sedang bersantai di rumah. Sarno yang ketika itu usai berkelahi dengan istrinya langsung membakar rumahnya sendiri.
Hanya dalam hitungan 10 menit rumah yang terbuat dari kayu itupun rata dengan tanah. Tim pemadam kebakaran yang turun ke lokasi kejadian tak banyak membantu karena rumah itu sudah nyaris habis.
Seorang saksi mata, Tario yang juga tetangga korban mengatakan, ketika itu dia melihat Sarno tengah memabakar rumahnya sendiri. Panik terjadi apa-apa diapun langsung meminta bantuan warga untuk mengamankan Sarno.
"Pas saya lihat dia sedang di dekat rumah di sana, dalam kondisi marah-marah, saya langsung minta bantuan tetangga untuk nelpon polisi," katanya.
Tak lama kemudian polisi pun datang dan mengamankan Sarno, disusul kemudian petugas pemadam kebakaran yang berusaha menjinakkan api. Sejumlah warga yang ada di sekitar kawasan tersebut pun langsung ikut mendekati area kejadian sehingga kawasan itu langsung padat.
Surawan, yang juga tetangga Sarno membenarkan, adanya aksi bakar rumah yang dilakukan oleh tetangganya itu, namun saat itu Surawan melihat api sudah membesar.
"Pas saya keluar pak Sarno sudah diamankan polisi," katanya.
Menurut Surawan, Sarno membakar rumahnya menggunakan bom molotov, botol minyak tanah yang dilemparkan ke rumahnya. Sehingga api dengan cepat membesar.
"Karena api sudah membesar kamipun tidak bisa berbuat banyak hanya tinggal menunggu petugas pemadam kebakaran," katanya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP Joko Sulistiono yang dikonfirmasi di sekitar lokasi kejadian belum bisa memastikan informasi tersebut, namun kata dia dari desas-desus yang beredar di masyarakat demikian.
"Kabarnya memang seperti itu namun kita belum mendapat keterangan resmi dan korban, untuk sementara ini kita amankan dulu korban," katanya.