Peletakan Batu Pertama Bandara Letung Awal Juni
Pemerintah Provinsi KepUlauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kementerian
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah Provinsi KepUlauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kementerian Perhubungan Jakarta akan melakukan peletakan batu pertama pembanguan Bandara Letung Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, awal Juni 2013 mendatang.
"Insya Allah bulan depan sudah bisa. Namun untuk tanggalnya masih perlu dibicarakan dengan Pemerintah Provinsi Kepri guna menyesuaikan jadwal kegiatan gubernur, wakil gubernur dan Dirjen Perhubungan. Mudah-mudahan sesuai dengan planning yang telah kita siapakan," ungkap
Erson Gempa, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) kepada Tribun Batam (Tribunews.com Network), Minggu (28/4/2013).
Erson menambahkan, setelah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Bandara Letung, maka proses pembangunan sudah dimulai. Dengan pembangunan landasan pacu pada tahap pertama, akan dibangun sejauh 1.200 meter dan tahap kedua sejauh 1.650 meter.
Masih disiapkan lagi panjang landasan agar pesawat berukuran Boeing bisa juga mendarat. Namun untuk tahap awal akan dibangun untuk pesawat jenis baling-baling (fokker).
"Di tahap pertama pembangunan, nantinya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dan Pemerintah Provinsi mendapatkan 'jatah' membangun sisi daratnya. Seperti terminal, fasilitas umum, perkantoran hingga tempat Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK)," terangnya.
Sedangkan dari pemerintah pusat, akan membangun dari sisi udaranya, mulai dari apron hingga landasa pacu.
"Untuk itu, nantinya akan dilakukan MoU antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah tentang pembagian tugas dan wewenangnya," tambah Erson.
Tahun 2014 mendatang, sisi udaranya direncanakan akan mulai dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah dan provinsi pada 3 tahun kedepan akan mulai membangun pada sisi daratnya.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama membantu dalam bentuk memberikan doa dan dukungannya agar semua proses pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya. (isu)