Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Minta Pertanggungjawaban Tewasnya 4 Orang

Pascabentrokan warga dan polisi terkait aksi pemblokiran jalan di Kecamatan Rupit, warga yang tidak terima sanak

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Minta Pertanggungjawaban Tewasnya 4 Orang
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Pascabentrokan warga dan polisi terkait aksi pemblokiran jalan di Kecamatan Rupit, warga yang tidak terima sanak saudaranya tewas kembali memblokir jalan. Warga akan terus memblokir jalan sampai ada yang bersedia bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

"Jalan saat ini ditutup oleh warga, mereka meminta ada pihak yang bertanggung jawab atas meninggalnya sanak saudaranya," ungkap Camat Rupit, Firdaus dijumpai Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di Mapolsek Karang Jaya, Selasa (30/4/2013).

Warga baru akan membuka jalan apabila telah ada bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Ia menambahkan korban meninggal menurutnya berjumlah empat orang.

Sedangkan petugas kepolisian bersiaga di Mapolsek Karang Jaya. Pengguna jalan sementara diminta berbalik arah guna menghindarkan dari hal hal yang tidak diinginkan.

Sebemlumnya, aksi pemblokiran jalan di Kecamatan Rupit, Musi Rawas, terkait pemekaran Muratara berakhir ricuh, Senin (29/4/2013) malam. Petugas kepolisian membubarkan demonstran secara paksa sehingga terjadi bentrok.

Empat orang tewas kena tembak, sementara korban luka terus bertambah karena masih dilakukan pendataan.

Tiga warga meninggal Fadilah (40) luka tembak di rusuk, Son (35) luka tembak di rusuk, dan Suharto (20) mengalami luka tembak di kepala, dan Rinto (18) juga kena tembak.

Berita Rekomendasi

Hingga Selasa (30/4/2013) pukul 00.30 WIB, korban luka berjumlah lima orang dan diperkirakan masih terus bertambah.

Tags:
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas