Pertengahan Mei Busra Abdullah Deklarasi Pasangan
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Makassar, Busra Abdullah memastikan akan mendeklarasikan pasangannya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Makassar, Busra Abdullah memastikan akan mendeklarasikan pasangannya pada pertengahan bulan ini.
"Kemungkinan besar pertengahan bulan akan kita umumkan siapa paket saya nanti di pilkada Makassar," kata Busra, Sabtu (4/5/2013).
Menurut Busrah, dari empat kandidat yang menjalin komunikasi untuk membangun komitmen paket, hanya Ketua DPP Hanura Dewie Yasin Limpo yang paling menguat dan pas berduet dengannya.
"Jika dilihat secara figuritas dan tingkat kesukaan masyarakat termasuk dari tim internal hanya Dewie yang paling pas," ujarnya.
Adapun tiga figur selain Dewie yang kini menjajaki dapat berpaket dengan Busrah adalah Apiyati Kamaluddin Amin Syam, Salahuddin Sampetoding dan Tamsil Linrung.
Kendati demikian, politisi PAN ini akan tetap memperhatikan hasil survei simulasi pasangan untuk memilih siapa calon yang bisa berdampingan dengannya.
"Ada dua lembaga survei yang kita gunakan dalam mensurvei simulasi pasangan. Hasilnya surveinya nanti inilah yang akan kita jadikan dasar dalam penentuan pasangan," ujar Busra enggan menyebutkan dua lembaga survei yang dimaksud.
Wakil Ketua DPRD Makassar ini mengatakan, salah satu alasan Busrah mengisyaratkan memilih politikus DPP Hanura itu lantaran apa yang menjadi program dan visi-misinya dinilai sejalan dengan program yang dimilikinya.
Menurut Busha yang ditunggu adalah membangun kompromi politik mengenai siapa yang layak jadi 01 dan 02.
"Mengenai hal itu, kita akan bicarakan lebih lanjut lagi. Paling tidak jika sudah klop berpasangan barulah kita membangun kompromi politik," terangnya.
Diketahui, jika keduanya berpaket maka kursinya sudah terpenuhi maju di Pemilukada mendatang yakni berjumlah 8 kursi.
Saat ini jumlah kursi yang dimiliki PAN di DPRD Makassar sebanyak 5 kursi. Sementara Hanura tiga kursi.
"Artinya kalau koalisi dua partai ini bisa menyatu maka secara otomatis kita sudah lolos mendaftar di KPU melalui jalur partai," terang Busra. (Rud)