Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sumatera Utara Siap Laksanakan Ujian Nasional SD

Dinas Pendidikan Sumut melalui panitia pelaksanaan UN Sumut, meminta pihak percetakan PT Ceria Riau Mandiri menyertakan

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sumatera Utara Siap Laksanakan Ujian Nasional SD
Tribun Pontianak/Wahyuni Ariza
Naskah ujian nasional di Disdik Kota Pontianak, Minggu (14/4/2013) siap didistribusikan ke sub rayon. 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dinas Pendidikan Sumut melalui panitia pelaksanaan UN Sumut, meminta pihak percetakan PT Ceria Riau Mandiri menyertakan soal cadangan untuk mengantisipasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SD yang digelar Senin (6/5/2013) terjadi kekurangan soal.

Ketua Panitia Pelaksana UN Sumut, Yusri mengatakan, selain soal cadangan pihak percetakan pun telah diminta menyertakan naskah soal susulan.

"Kita siap. Sudah siap semua melaksanakan UN di kabupaten/kota di Sumut. Soal cadangan sudah dibawa sekaligus dengan naskah utama termasuk naskah susulan antisipasi kejadian UN sebelumnya," ujar Yusri saat dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) via selulernya, Sabtu (4/5/2013).

Ujian Nasional SD di Sumut diikuti sebanyak 290.943 peserta. Hingga pukul 14.00 WIB, Sabtu (4/5/2013), telah sampai naskah di 14 kabupaten/kota yang masuk dalam zona jauh. Sementara untuk Kota Medan, Yusri menyebutkan pukul 10.00 WIB, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pencetak naskah soal di Pekanbaru, bahwa naskah sudah dibawa menuju Medan.

"Nias kepulauan sudah sampai soalnya. Termasuk Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Paluta dan Palas. Medan besok pagi akan disebar. Tadi baru berangkat soalnya dari Pekanbaru pukul 10. Dengan perhitungan jarak tempuh Pekanbaru-Medan 14 jam, sekitar pukul 00.00 WIB atau 01.00 WIB, naskah sudah sampai di Medan," urainya.

Yusri menjelaskan, sebagai panitia pelaksana UN SD, pihaknya hanya bertugas menyiapkan naskah soal, menggandakan dan mengawasinya. Selanjutnya pada pelaksanaan itu adalah proses dari masing-masing dinas di kabupaten/kota. Pada pelaksanaan UN SD, ia menyebutkan berbeda dengan UN SMP dan SMA. Di mana, keputusan final akan lulus tidaknya seorang murid, ditentukan oleh dewan guru di masing-masing sekolah.(Irf)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas