Laporan Wartawan Tribun Timur/ Rudhy

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,  -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amant Nasional (PAN) Kota Makassar optimis mendapatkan 10 kursi di parlemen Kota Makassar pada pileg 2014 mendatang.

Meski PAN hanya mengontrol lima kursi di DPRD Makassar. Namun kedepan partai berlambang matahari terbit itu memastikan jika kursinya akan terus bertambah dengan melihat bacaleg yang didorong saat ini.

Hal tersebut diungkapkan ketua badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPD PAN Sulsel, Zaenal Dg Betta, Jumat (10/5).

Kata dia, untuk pemilihan caleg kota Makassar terbagi dalam lima daerah pemilihan.

PAN menargetkan bisa mendudukan kader dua setiap dapil. Namun, untuk mencapai hal tersebut, semua kader diwajibkan terus melakukan sosialisasi dan konsolidasi disemua tingkatan yang ada.

Diketahui, hingga saat ini, Daftarn Caleg Sementara (DCS) PAN sendiri terus dibenahinya setelah adanya pengumuman dari penyelenggara pemilu atau KPU jika masih ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dipenuhi tiap bacaleg.

Sebelum penentapan DCT, semua berkas caleg harus lengkap. Termasuk hasil tes kejiwaan dan bebas narkoba serta jenjang pendidikan.

"Saat ini masih ada satu caleg kami yang belum melengkapi berkas administrasinya, tapi jumlah tersebut tetap akan penuh sebagaimana kuota yang ditetapkan oleh KPU yakni 50 orang," katanya.

Semua partai harus memenuhi jumlah kouta. Jika tidak, maka partai tersebut akan dirugikan. Pasalnya, PAN  menargetkan akan menjadi partai pemenang legislatif di urutan kedua.

Hal yang sama juga juga disampaikan, ketua Bapilu DPW PAN Sulsel, Dody Amiruddin. Kata dia, jika PAN Sulsel, termasuk ditingkat kota dapat mewujudkan apa yang menjadi cita-cita partai yakni sebagai peserta pemilu dengan perolehan suara terbanyak kedua. Maka, PAN dipastikan akan mengusung calon presiden yakni Hatta Rajasa.

"Dengaan adanya penguatan caleg di internal partai bertujuannya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PAN. Untuk menjadi pemenang, PAN tinggal melakukan koalisai dalam pilpres nantinya," ujar Doddy, legislator DPRD Sulsel itu. (Rud)