RS Sartika Asih Tunggu Tim DVI Dokkes Polda Jabar
Hingga saat ini, petugas kamar mayat RS Sartika Asih masih menunggu tim Disaster Victim Identifikasi (DVI) Polda Jabar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Kombes Pol Setyo Purwanto mengungkapkan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi jasad terduga teroris asal Tasikmalaya. Hingga saat ini, petugas kamar mayat RS Sartika Asih masih menunggu tim Disaster Victim Identifikasi (DVI) Polda Jabar.
Tercatat, RS Sartika asih menerima jasad terduga teroris yang sempat membacok anggota kepolisian, Aiptu Widiantono sekitar pukul 01.30, Selasa (14/5/2013). Sejak itu pihak rumah sakit belum melakukan otopsi terhadap jasad yang diketahui sebagai anak buah terduga teroris William Maksum yang ditangkap di kawasan Cipacing, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu.
"Kami masih menunggu tim DVI Polda Jabar. Begitu menerima (jasad SL), kami hanya menjaga saja. Masih menunggu perintah. Kami terima sekitar pukul setengah dua - pukul dua, tadi pagi," ujar Setyo.
Polisi bersenjata lengkap menjaga ketat di pintu depan Kamar Jenazah Rumah Sakit Sartika Asih, Jalan Mohammad Toha, Bandung, Selasa (14/5/2013).
Proses identifikasi terduga teroris yang tewas usai melempar bom rakitan dan menusuk salah seorang anggota polisi di Tasikmalaya masih berlangsung. Saat ini terlihat empat personel Brimob Polda Jabar berdiri menenteng senjata laras panjang. Mereka bersiaga radius 15 meter dari kamar mayat RS Sartika Asih. (dic)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.