Adik Syahrul Yasin Berpeluang Besar Kendarai PPP-PAN
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel Irman Yasin Limpo semakin berpeluang besar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel Irman Yasin Limpo semakin berpeluang besar mencalonkan diri maju di pemilukada mendatang.
Hal itu tercermin, setelah dua partai politik yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) membuka ruang bagi Irman untuk mengendarai partai yang berbasis ke-Islam-an tersebut.
"Kita sudah membangun komunikasi politik dengan Pak Irman, tinggal menunggu sejauh mana keseriusannya," kata Ketua DPW PPP Sulsel Amir Uskara, usai menggelar pertemuan antara PPP dengan Gubernur Sulsel di kantor gubernuran, Jumat (17/5/2013).
Tak dikethaui apa isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut, selain hari lahir (Harla) PPP ke-43 yang diagendakan digelar di Hotel Singgasana 18-19 Mei mendatang.
Pasalnya, selain beberapa elit PPP yang melakukan pertemuan dengan Ketua DPD Golkar Sulsel, Irman juga hadir dalam kesempatan tersebut.
"Tidak ada yang dibahas lebih jauh. Kedatangan kita hanya untuk meminta kesediaan Gubernur Sulsel hadir dalam acara tersebut," ujarnya.
Kendati demikian, Legislator Sulsel tersebut tak menampik jika peluang adik kandung Ketua DPD Golkar Sulsel itu sangatlah besar ketimbang kandidat lainnya untuk menggunakan PPP sebagai kendaraan politiknya.
"Dan hal itu memungkinkan terjadi sejauh bagaimana bisa memenangkan PPP di Pilkada Makassar," terang Amir.
Menanggapi terkait beberapa figur yang telah mendaftar di DPC PPP Makassar. Sejauh ini pihaknya juga mengakui jika berdasarkan survei internal PPP belum ada satupun kandidat yang mencapai angkat tertinggi.
"Rata-rata surveinya dibawah standar. Dan hal inilah juga yang membuat PPP masih berpikir untuk menetapkan siapa calon yang akan diusung nantinya," kata legislator Sulsel tersebut.
Adapun, selain None--sapaan akrab Irman Yasin--yang tidak lagi diragukan elektabilitas dan popularitasnya selama ini untuk bisa kendarai partai Kabah. Muhyinan Muin, Apiyati Kamaluddin Amin Syam dan Danny Pomanto juga masih berpeluang. Namun jika ditimbang-timbang None lebih berpeluang ketimbang mereka.
Menurutnya, dengan melihat kecilnya peluang Muhyina, Apiyati serta Danny, maka PPP kemudian akan memilih kandidat lain yang bisa membawa Makassar lebih baik dan sejahtera.
"Dan yang terpenting figur yang saat ini diinginkan PPP adalah sosok yang betul-betul paham tentang sistem tata kelola pemerintahan di Makassar," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Sekretaris DPW PAN Sulsel Buhari Kahar Mudzakkar. Menurutnya, wacana majunya Irman di Pemilukada mendatang membuat partainya kian membuka diri melirik None sebagai jagoannya.
"Sejauh ini kita sudah membangun komunikasi politik. Bahkan nama Irman di PAN kita menguat," kata Buhari.