Polisi Buru 32 Anggota Geng Motor XTC Pekanbaru
Satu-persatu anggota geng motor besutan Mardijo alias Klewang, terus ditangkap aparat kepolisian Polresta Pekanbaru.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Riki Suardi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Satu-persatu anggota geng motor besutan Mardijo alias Klewang, terus ditangkap aparat kepolisian Polresta Pekanbaru.
Selasa (21/5) pagi, polisi mengamankan seorang anggota geng motor XTC Pekanbaru, berinisial AL (20). Dia diamankan setelah diserahkan oleh kedua orang tuanya kepihak kepolisian.
Kompol Arief Fajar Satria, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, mengatakan sebelum AL diserahkan oleh kedua orang tuanya, petugas sempat mendatangi AL kerumahnya di Siak Hulu, Kabupaten Kampar.
Kemudian setelah orang tua AL diberikan pengertian tentang keterlibatan anaknya dalam sejumlah aksi kejahatan, akhirnya AL langsung diserahkan ke pihak kepolsian.
"AL kita jemput ke rumahnya, setelah orang tuanya menyerahkannya sekitar pukul 04.00 Wib dini hari tadi. Saat ini, AL masih dimintai keterangannya oleh penyidik," kata Kasat Reskrim kepada Tribun, Selasa (21/5).
Keterlibatan AL, lanjut Arief, yaitu ikut serta dalam sejumlah aksi kejahatan yang dilakukannya bersama geng motor XTC Pekanbaru, yaitu perusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit dan Jalan Durian.
"Keterangan dari AL, nantinya akan kita konfrontir dengan saksi dan tersangka lainnya, apakah AL masuk ke dalam geng XTC, sebagai panglima atau sebagai anggota," ujarnya.
Lebih lanjut Arief mengatakan, AL saat ini belum bisa ditemui oleh siapapun, termasuk wartawan. Sebab, penyidik masih mengorek keterangan dari AL. "Mudah-mudahan keterangan AL, bisa memudahkan petugas untuk meringkus anggota geng motor lainnya," ujar Arief.
Arief juga mengatakan bahwa sikap yang diambil oleh kedua orang tua AL, harusnya menjadi contoh bagi orang tua pelaku lainnya. Dia berharap, orang tua anggota geng motor lainnya yang belum ditangkap, segera menyerahkan anaknya yang terlibat kejahatan geng motor.
"Kami berharap agar orang tua pelaku, termasuk pelaku, mau menyerahkan diri secepatnya, karena kami akan terus memburu siapa saja anggota geng motor yang terlibat," tegasnya.
Saat ini, kata Arief, petugas masih memburu 32 anggota geng motor besutan Klewang, termasuk anaknya, Bambang yang merupakan ketua geng motor XTC Pekanbaru. Satu-persatu, rumah para anggota geng motor itu, sudah didatangi petugas.
"Terakhir yang kita datangi, rumah Via, di Jalan Pengeran Hidayat, Pekanbaru. Namun sayangnya, Via alias Fanger, tidak berada di rumah. Via merupakan salah seorang petinggi geng motor Sincan," tuturnya.
Via, tambah Arief, adalah dalang dari sejumlah aksi kejahatan yang dilakukan oleh anggota XTC Pekanbaru, dan anggota geng motor lainnya yang berada di bawah bendera XTC. "Selama beraksi, Via juga disebut-sebut sebagai orang yang menyediakan senjata tajam untuk beraksi," katanya.