Freeport Tanggung Biaya Perawatan Korban Longsor
Hal tersebut diungkapkan oleh Rukmana, kakak kandung dari Muhtadi
Penulis: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban runtuhnya tambang bawah tanah di area Big Gossan, Timika, Papua mengaku manajemen PT Freeport Indonesia menanggung semua biaya perawatan selama di rumah sakit.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rukmana, kakak kandung dari Muhtadi yang merupakan satu dari lima orang korban runtuh tambang bawah tanah yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan.
"Semua biaya perawatan ditanggung perusahaan (PT Freeport)," kata Rukmana kepada Tribunnews.com, Rabu, (22/5/2013).
Rukmana mengatakan, tak hanya biaya perawatan saja yang ditanggung, keluarga yang menunggu korban di Rumah Sakit pun disediakan penginapan.
"Kami juga disediakan hotel untuk menginap," ujarnya.
Seperti diketahui, lima korban dari runtuhnya tambang bawah tanah di area Big Gossan masih dirawat di RS Premier Bintaro. Hingga saat ini kelima korban tersebut masih menjalani perawatan di ruang Critical Care Unit (CCU) Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan.
Adapun lima orang yang masih dalam perawatan di ruang CCU adalah Muhtadi, Florentinus Kakupu, Hasbullah, Towali
dan Ahmad Rusli.