Komplotan Pelaku Gendam Diringkus Saat Hendak Beraksi
Sebanyak 6 pelaku yang berkomplot melakukan penipuan dengan modus gendam akhirnya dibekuk Satreskrim Polresta Samarinda.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 6 pelaku yang berkomplot melakukan penipuan dengan modus gendam akhirnya dibekuk Satreskrim Polresta Samarinda. Keenam pelaku ini diringkus saat berkumpul untuk merumuskan aksi mereka selanjutnya di kawasan Vorvoo.
Dalam melakukan aksinya, Purngaeni, Napin, Rusdy, Hendra, Iksan, Amir, menyewa sebuah angkot. Iksan bertugas sebagai sopir, sementara amir bertindak sebagai eksekutor dan lainnya sebagai penumpang.
"Para pelaku menyewa angkot. Kemudian mencari sasaran (penumpang) wanita yang mengenakan banyak perhiasan," ujar Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arief Prapto Santoso melalui Kasat Reskrim Kompol Feby DP Hutagalung.
Aksi yang dilakukan kawanan penggendam ini tergolong rapi. Ini dilihat dari pembagian tugas yang terstruktur. Tak heran, penipuan bermodus gendam ini sukses dilakukan hingga mencapai ratusan kali.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku, aksi ini dilakukan sejak 2011 sampai sekarang, dan sudah hampir mencapai ratusan kali," kata Feby, Kamis (23/5/2013).
Modus yang digunakan untuk menjerat mangsa yakni dengan menawarkan barang-barang berharga yang ternyata palsu.
"Korban ditawari barang berharga. Sebagai gantinya, korban harus menyerahkan perhiasan dan barang berharga yang dimiliki, kepada kawanan tersebut. Saat korban sudah terpedaya, baru kemudian diturunkan," jelas Feby.
Kawanan penggendam ini berhasil diungkap berkat laporan Hj Haderah yang menjadi korban kawanan tersebut. Bermodal laporan tersebut, Satreskrim akhirnya berhasil melakukan pengembangan dan mengetahui posisi kawanan tersebut.
"Kita dapat informasi 6 pelaku sedang menunggu mobil Avanza hitam di bawah jembatan Vorvoo. Saat kita datangi, ke 6 pelaku tengah berkumpul, dan merencanakan aksi berikutnya. Kita bekuk tanpa perlawanan kita tangkap," ungkap Feby.