Ratusan Warga Tak Akan Terima Raskin
Pagu bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Cianjur pada 2013 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pagu bantuan beras untuk rakyat miskin (raskin) di Kabupaten Cianjur pada 2013 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.Ratusan warga miskin pun diperkirakan bakal tidak menerima subsidi beras itu.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Henny Iriani Winata, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/5/2013). "Pagu raskin pada 2013 mengalami penurunan sekitar lima persen dari pagu tahun sebelumnya," kata Henny.
Dikatakan Henny, pagu raskin reguler Kabupaten Cianjur pada 2012 sebanyak 41.428.305 kilogram. Jumlah tersebut merupakan total pagu raskin bulanan yang sempat mengalami kenaikan pada pertengahan tahun. Namun untuk 2013, pagu raskin diperkirakan sebesar 37.991.880 kilogram.
Dikatakan, Henny, penurunan pagu tersebut berdasarkan hasil data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Adapun, sebelumnya penentuan pagu raskin menggunakan hasil pendataan program perlindungan sosial 2008.
"Kami tidak mengetahui metode survei yang TNP2K gunakan dalam menenetukan angka ini. Hanya saja angka tersebut disesuaikan dengan fakta (penerima raskin) yang ada di lapangan," kata Henny.
Akibat adanya penurunan pagu, kata Henny, banyak muncul keluhan dari warga. Warga mengeluh karena pada tahun ini tak lagi menerima raskin. "Karena itu setiap kepala desa harus melakukan sosialiasi terkait dengan hal ini agar ke depannya tidak terjadi kesalahpahaman," kata Henny.
Humas Bulog Subdivre Cianjur, Edi Sahrial, mengatakan tidak mengetahui kenapa pagu rtaskin itu turun. "Kami tidak bisa menjawab itu karena kami hanya mendistribusikannya," kata Edi. (cis)