Meski Hujan, Warga Tetap Padati Borobudur
Puluhan ribu umat Budha dan warga berdesak-desakan memadati pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2013) malam.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM MAGELANG, - Puluhan ribu umat Budha dan warga berdesak-desakan memadati pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2013) malam.
Meski cuaca hujan deras mengguyur namun tetap tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menyaksikan langsung prosesi puncak perayaan Tri Suci Waisak 2557.
Membludaknya pengunjung sempat memicu ketegangan antara aparat penjaga pintu masuk lokasi upacara dengan ribuan warga yang berebut ingin masuk.
Antrean warga yang penuh sesak diakibatkan penyelenggara hanya menyediakan satu pintu masuk. Pengunjung juga harus melewati pemeriksaan petugas menggunakan pendeteksi logam.
Rifki, salah satu pengunjung asal Yogyakarta mengaku sengaja datang langsung bersama teman-temannya ke Candi Borobudur untuk melihat langsung pelepasan ribuan lampion sebagai penutupan prosesi Tri Suci Waisak tahun ini.
"Ini pertama kali saya ikut, meskipun saya bukan umat Budha akan tetapi saya ingin melihat langsung prosesi Tri Suci Waisak," ungkapnya.
Selain Rifki, masih ada puluhan ribu pengunjung lainnya berasal dari berbagai daerah berduyun-duyun berkunjung ke candi peninggalan dinasti Syailendra itu.
Sebelum seribu lampion dilepas, umat Budha akan melakukan pradaksina atau mengelilingi candi sebanyak tiga kali. Tampak hadir dalam acara ini, Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, Dirjen Binmas Agama Hindu dan Buddha, Joko Wuryanto, Gubernur Jateng, Wakil Bupati Magelang dan sejumlah pejabat setempat. K11-11