Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Paruh Baya Menabung Gunakan Uang Mainan

M boru Sinaga dilaporkan pegawai PT POS Indonesia setelah memberi uang mainan pecahan Rp100ribu sebanyak 6 lembar untuk disimpan

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Wanita Paruh Baya  Menabung Gunakan  Uang Mainan
Tribun Medan / Akbar
Wanita paruh baya saat dibawa ke kantor polisi 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Akbar

TRIBUNNEWS.COM  SIANTAR - Sat Reskrim Polresta Siantar berhasil mengamankan M boru Sinaga saat ingin menabung di Kantor Pos yang berada di Jalan Sutomo Kecamatan Siantar Barat. M boru Sinaga warga Desa Janggar Leto Kecamatan Panei Tonga Simalungun diamankan setelah ia dilaporkan pegawai PT POS Indonesia setelah memberi uang mainan pecahan Rp100ribu sebanyak 6 lembar untuk disimpan di Kantor Pos. Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polresta Siantar, AKP Daniel Marunduri, Rabu (29/5/2013).

Daniel menceritakan peristiwa berawal ketika M boru Sinaga mendatangi kantor Pos sekitar pukul 09.00 WIB. Perempuan yang berusia 70 tahun ini berniat untuk menabung. Sesampainya di Kantor Pos dan di salah satu loket pelayanan ia langsung menyerahkan 6 lembar uang kertas mainan pecahan Rp100ribu kepada salah satu pegawai.

Melihat uang yang diserahkan , kata orang nomor satu di Sat Reskrim Polresta Siantar ini, pegawai Kantor Pos langsung curiga dan menyangka uang tersebut palsu. "Karena curiga, pegawai pos memanggil anggota polisi yang kebetulan makan di kantin kantor Pos,"kata AKP Daniel di Mapolres Pematangsiantar di Jalan Sudirman.

Setelah mendapat informasi tersebut, polisi membawa tersangka ke Polresta Siantar untuk dimintai keterangan. Dari tangan tersangka pihak kepolisian menyita 6 lembar uang mainan bertuliskan "spesimen". Setelah dimintai keterangan serta informasi dari keluarga, ternyata M boru Sinaga menderita penyakit pikun dan depresi. Polisi akhirnya menyerahkan nenek 12 cucu tersebut kepada keluarga.

Sementara 6 lembar uang mainan disita polisi dan kemudian dimusnahkan. "Selain karena sakit dan pikun, kita tidak menemukan unsur pidana pemalsuan dan peredaran uang. Jadi ibu M boru Sinaga kita serahkan kepada keluarganya,"kata Daniel.

Berita Rekomendasi

Terpisah, Juliana boru Simbolon anak dari M boru Sinaga menyatakan ibunya sudah lama menderita depresi. "Saya mengetahui ini dari teman saya yang kebetulan berada di Kantor Pos juga. Mengetahui hal itu, makanya saya langsung ke kantor pos dan pihak kantor pos mengatakan kalau ibu saya berada di Polres Siantar,"katanya saat dijumpai di Mapolresta Siantar.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas